Senin 14 Jun 2021 15:01 WIB

Dubes Austria: UE Dukung Penanganan Covid-19 di Indonesia

Paterlik juga membahas sejumlah kerja sama antara Pemerintah Austria dengan Indonesia

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fernan Rahadi
Bendera Uni Eropa.
Foto: EPA
Bendera Uni Eropa.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Negara Uni Eropa mendukung langkah-langkah dan upaya-upaya penanganan pandemi global Covid-19 yang telah dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia (RI).

Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah penambahan jumlah vaksin Covid-19 yang dilakukan oleh negara Uni Eropa guna membantu negara lain menangani Covid-19, termasuk Indonesia yang menjadi bagian dari negara Inisiatif Covid-19 Vaccines Global Access (Inisiatif COVAX)

Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Austria untuk Indonesia, Johannes Peterlik saat bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di ruang kerja Gubernur Jawa Tengah, di Semarang, Senin (14/6).

Dalam kesempatan bertemu Gubernur Jawa Tengah tersebut, Paterlik memang membahas sejumlah kerja sama antara Pemerintah Austria dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

"Selain membahas potensi kerja sama, kami juga membahas penanganan Covid-19 di Indonesia, tak terkecuali juga penanganan yang sudah dilakukan oleh Pemprov Jawa Tengah," ungkap Dubes Austria untuk Indonesia.

Paterlik menilai, penanganan Covid-19 di Jawa Tengah cukup baik karena Pemprov Jawa Tengah sejauh ini masih bisa mengelola dan mengatasi berbagai persoalan yang muncul akibat dampak pandemi tersebut.

"Di sisi lain, Austria sebagai anggota Uni Eropa juga mendukung Pemerintah Indonesia yang cukup aktif, sebagai bagian dari Inisiatif COVAX ovid-19 Vaccines Global Access (Inisiatif Covax)," ungkapnya.

Negara-negara Uni Eropa, lanjut Paterlik, baru- baru ini menambah jumlah vaksin dalam Inisiatif COVAX guna saling mendukung dalam memerangi virus yang cukup mematikan tersebut. "Termasuk juga dalam membantu Pemerintah Indonesia agar dapat mengakses vaksin Covid-19 lebih banyak," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement