Kamis 17 Jun 2021 15:25 WIB

UNS Jalin Kerjasama dengan HNU Jerman

Disepakati program pertukaran mahasiswa yang bersifat resiprokal.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Muhammad Fakhruddin
UNS Jalin Kerjasama dengan HNU Jerman (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Maulana Surya
UNS Jalin Kerjasama dengan HNU Jerman (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menjalin kerja sama dengan Neu-Ulm University of Applied Sciences (HNU) Jerman. Kerja sama tersebut salah satunya terkait program pertukaran di kedua universitas.

Rektor UNS, Jamal Wiwoho, menyampaikan rasa bangga karena menjalin kerja sama secara formal dengan HNU sebagai salah satu rekan internasional UNS. Kerja sama internasional dinilai sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di UNS.

"Selain itu, penelitian bersama dengan peneliti dari universitas lain di luar negeri diharapkan bisa meningkatkan kualitas riset UNS. Oleh karena itu, kami sangat senang HNU bersedia menjalin kerja sama dengan UNS," kata Jamal seperti tertulis dalam siaran pers, Kamis (17/6).

Dokumen kerja sama berupa Letter of Intent (LoI) dan Exchange Agreement diteken secara daring pada Senin (14/6).

Naskah LoI ditandatangani oleh Rektor UNS, Jamal Wiwoho dan Exchange Agreement diteken Wakil Rektor Perencanaan, Kerjasama, Bisnis, dan Informasi UNS, Sajidan, di UNS. Sementara itu, di HNU naskah kerja sama diteken oleh Thomas Bayer selaku Vice President for Internationalization and Transfer HNU.

Penandatangan LoI menjadi bentuk kesepakatan kedua universitas untuk bertukar materi dan informasi akademik, melaksanakan pertukaran mahasiswa, staf pengajar, dan peneliti, mengadakan konferensi internasional bersama, melakukan proyek penelitian bersama serta terlibat dalam kegiatan lain untuk meningkatkan kerja sama aktif antara kedua belah pihak.

Sedangkan dalam Exchange Agreement disepakati program pertukaran mahasiswa yang bersifat resiprokal. Program pertukaran ini dikhususkan untuk Program Studi (Prodi) yang sama-sama dimiliki oleh kedua universitas. Di antaranya bidang bisnis, manajemen, dan teknik industri.

Adanya program pertukaran ini diharapkan dapat mendukung pencapaian target Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) UNS dalam pengembangan pendidikan berkualifikasi internasional dan penguatan SDM berwawasan internasional. Khususnya, pada jumlah mahasiswa asing peserta student exchange di UNS dan jumlah mahasiswa UNS peserta program student exchange.

Rektor UNS berharap agar program pertukaran mahasiswa tersebut segera diwujudkan. "Semoga hubungan kerja sama ini akan semakin kuat dan dapat berlanjut untuk waktu yang lama," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement