REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 DIY mencatatkan tambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 694 kasus, Rabu (23/6). Angka ini kembali mencatatkan rekor baru penambahan kasus harian di DIY.
Tambahan kasus baru ini menjadikan total kasus di DIY sebesar 54.672 kasus. Seluruh tambahan tersebut merupakan hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap 2.675 spesimen dari 2.643 orang.
Kepala Bagian Humas Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, 694 kasus baru tersebut disumbang oleh lima kabupaten/kota. Tertinggi disumbang Kabupaten Bantul dengan 282 kasus baru.
"Sebanyak 202 kasus baru disumbang Kabupaten Sleman, 96 kasus baru disumbang Kota Yogyakarta, 75 kasus baru disumbang Kabupaten Kulonprogo, dan 39 kasus baru disumbang Kabupaten Gunungkidul," kata Ditya, Rabu (23/6).
Berdasarkan riwayat, sebagian besar kasus baru itu merupakan pelacakan (tracing) kontak kasus positif. Setidaknya, 475 kasus baru merupakan riwayat tracing.
Sedangkan, 195 kasus baru merupakan riwayat periksa mandiri, lima kasus baru dari riwayat skrining karyawan kesehatan dan satu kasus baru memiliki riwayat perjalanan luar daerah. Namun, kata Ditya, riwayat dari 18 kasus baru lainnya masih dalam penelusuran.
"Hingga saat ini, kasus aktif di DIY tercatat terus meningkat menjadi 6.875 kasus," ujarnya.
Kesembuhan Covid-19 juga dilaporkan sebanyak 273 kasus pada 23 Juni ini. Sehingga, total kesembuhan di DIY menjadi 46.386 kasus. Ia menjelaskan, tambahan 273 kasus sembuh ini juga tersebar di lima kabupaten/kota.
Tertinggi dilaporkan di Bantul dengan 89 kasus sembuh, Sleman dengan 80 kasus sembuh, Gunungkidul dengan 37 kasus sembuh, Kota Yogyakarta dengan 36 kasus sembuh, dan Kulonprogo dengan 31 kasus sembuh.
Walaupun angka kesembuhan masih terus bertambah, namun persentasenya terus turun. Hal ini dikarenakan perbandingan antara penambahan angka kesembuhan dengan penambahan kasus baru yang terlalu signifikan.
"Persentase kesembuhan di DIY turun menjadi 84,84 persen dari yang sebelumnya 85,34 persen," jelas Ditya.
Penambahan jumlah kematian Covid-19 juga dilaporkan dengan angka yang cukup signifikan pada 23 Juni ini. Tercatat, ada 17 kasus kematian Covid-19 yang dilaporkan di DIY dengan total menjadi 1.411 kasus.
Sleman menyumbang kematian tertinggi yakni mencapai delapan kasus. Disusul Bantul dengan empat kasus kematian Covid-19, Kota Yogyakarta menyumbang tiga kasus, Kulonprogo dan Gunungkidul masing-masingnya menyumbang satu kasus kematian Covid-19.
"Tambahan 17 kasus meninggal dunia di DIY merupakan hasil verifikasi data oleh dinas kesehatan masing-masing kabupaten/kota. Persentase kematian saat ini ada di angka 2,58 persen," katanya.
Terkait dengan keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di 27 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19, saat ini sudah mencapai 74,87 persen. Total bed yang disediakan mencapai 1.234 bed dengan rincian 140 bed critical (ICU) dan 1.094 bed non critical (isolasi).
Sehingga, bed yang saat ini terisi untuk penanganan Covid-19 di DIY yakni mencapai 924 bed. Sebanyak 924 bed ini terdiri dari 94 bed critical dan 830 bed non critical.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
