Kamis 24 Jun 2021 15:21 WIB

Semua Pasien Covid-19 Varian India di RSLI Dipastikan Sembuh

Mereka telah menjalani perawatan lebih dari 10 hari dan hasil swab PCR negatif.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin
Semua Pasien Covid-19 Varian India di RSLI Dipastikan Sembuh (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Semua Pasien Covid-19 Varian India di RSLI Dipastikan Sembuh (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Penanggung jawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengungkapkan, dari 10 sampel pasien Covid-19 yang dilakukan genome squencing, sembilan di antaranya dinyatakan terkonfirmasi positif varian B.1.617.2 Delta asal India. Dari sembilan pasien tersebut satu orang di antaranya dirujuk ke RS Bojonegoro dan sisanya menjalani perawatan di RSLI Surabaya.

Nalendra memastikan, kesemua pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian India tersebut telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke rumah masing-masing. Mereka telah menjalani perawatan lebih dari 10 hari dan hasil swab PCR yang dilakukan dua kali menyatakan pasien-pasien tersebut negatif Covid-19, sehingga dinyatakan sembuh.

"Dua pasien bisa pulang setelah 14 hari perawatan. Sisanya pulang setelah 15 dan 16 hari perawatan dan pengobatan," ujar Nalendra di Surabaya, Kamis (24/6).

Nalendra melanjutkan, setelah pasien-pasien tersebut dipulangkan ke rumah masing-masing, diwajibkan menjalani isolasi mandiri 3 hingga 5 hari. Isolasi mandiri dimaksudkan untuk memastikan kondisi pasien dalam keadaan baik, tidak ada gejala susulan yang muncul, serta kondisi tubuh mengalami pemulihan.

 

"Selama menjalani isolasi mandiri tambahan tersebut, mereka dimonitoring oleh PKM dan Dinkes setempat serta mendapatkan dampingan dari Relawan Pendamping PPKPC-RSLI untuk membantu mengatasi permasalahan non-medis pascapemulangan," ujarnya.

Nalendra mengingatkan masyarakat untuk tidak takut secara berlebihan dengan Covid-19 varian baru tersebut. Namun demikian, lanjut dia, Masyarakat tetap harus menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, baik, dan benar. Selain itu, lanjut dia, diperlukan pula perubahan  perilaku hidup bersih dan sehat dengan kebiasan baru.

"Semua lapisan masyarakat diharapkan bahu membahu mengatasi kondisi ini, tetap tenang, dan tidak panik mencermati situasi yang ada. Semua khendaknya bisa mengikuti arahan dan langkah sesuai keputusan dari pemerintah," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement