Jumat 25 Jun 2021 13:47 WIB

Ratusan Pasien Covid-19 Antre Masuk RSLI Surabaya

Jumlah pasien yang masuk daftar tunggu bisa lebih banyak lagi.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Pasien COVID-19 berolah raga di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI), Surabaya, Jawa Timur (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Moch Asim
Pasien COVID-19 berolah raga di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI), Surabaya, Jawa Timur (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya mewisuda 52 penyintas Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing. Dari kesemua pasien Covid-19 yang diwisuda, 31 orang di antaranya berasal dari klaster Bangkalan, Madura.

Penanggung jawab RSLI Surabaya, I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengungkapkan, setelah dilakukannya wisuda penyintas Covid-19, jumlah pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 291 orang. Dimana kapasitas tempat tidur di rumah sakit tersebut berjumlah 410 bed.

"Siang ini jumlah pasien yang dirawat 291 orang, karena hari ini ada wisuda penyintas atau pemulangan sejumlah 52 orang," ujar Nalendra, Kamis (24/6).

Namun demikian, lanjut Nalendra, jumlah pasien yang dirawat akan kembali bertambah karena ada 113 pasien yang masuk daftar tunggu. Bahkan, jumlah pasien yang masuk daftar tunggu bisa lebih banyak lagi seiring masih berlanjutnya lonjakan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Selain sumbangan dari Klaster Bangkalan, jumlah pasien yang masuk maupun inden juga banyak berasal dari umum dan keluarga yang berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan kota sekitarnya," ujar Nalendra.

Nalendra melanjutkan, lonjakan Covid-19 akhir-akhir ini membuat sejumlah ruah sakit rujukan di Surabaya dan Jatim penuh. Maka dari itu, RSLI menjadi alternatif dalam penanganan penderita Covid-19. Ia menegaskan, pihaknya selalu siap menjalankan tugas negara dalam memberikan layanan bagi pasien Covid-19.

"Semoga masyarakat tetap mejalankan protokol kesehatan dengan baik dan konsisten sehingga tidak terjadi lonjakan penderita Covid-19 dan pandemi segera berakhir,” kata Nalendra.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement