Senin 28 Jun 2021 14:36 WIB

Kodim Banyumas Bentuk Tim Pemakaman Pasien Covid-19

Jumlah anggota tim pemakaman dari TNI ini ada 13 orang.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Petugas memakamkan jenazah korban Covid-19 dengan protokol kesehatan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus Covid-19. ra. Selasa, (22/6/2021). Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per hari Selasa (22/6) menyebutkan kasus positif COVID-19 bertambah 13.668 orang sehingga total menjadi 2.018.113 orang, sementara kasus pasien sembuh bertambah 8.375 orang menjadi 1.810.136. orang, dan kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah 335 jiwa sehingga totalnya menjadi 55.291 jiwa.
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio
Petugas memakamkan jenazah korban Covid-19 dengan protokol kesehatan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus Covid-19. ra. Selasa, (22/6/2021). Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per hari Selasa (22/6) menyebutkan kasus positif COVID-19 bertambah 13.668 orang sehingga total menjadi 2.018.113 orang, sementara kasus pasien sembuh bertambah 8.375 orang menjadi 1.810.136. orang, dan kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah 335 jiwa sehingga totalnya menjadi 55.291 jiwa.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Untuk mengurangi beban kerja tim pemakaman pasien Covid 19, Kodim 0701 Banyumas, Jawa Tengah, telah memperbantukan petugas pemakaman yang berasal dari anggota TNI. Jumlah anggota tim pemakaman dari TNI ini ada 13 orang.

"Mereka kami perbantukan di BPBD untuk membantu proses pemakaman pasien Covid 19,'' jelas Komandan Kodim 0701/Banyumas, Letkol Inf Candra.

Ia menyebutkan, tugas tim pemakaman pasien Covid yang berada dibawah koordinasi ini, sebelumnya memiliki beban kerja yang cukup berat. Bila pasien yang meninggal cukup banyak, mereka harus beberapa kali pulang pergi dari rumah sakit-pemakaman dalam sehari.

''Kalau lokasinya dekat, mungkin tidak terlalu melelahkan. Tapi kalau lokasi pemakamannya dari rumah sakit cukup jauh, hal ini membuat petugas pemakaman seringkali harus bekerja hingga larut malam,'' katanya.

Untuk mengurangi tingkat kelelahan yang dialami tim tersebut, Kodim Banyumas memperbantukan 13 anggotanya untuk membantu proses pemakaman pasien yang meninggal.  ''Sebelum menjadi anggota tim pemakaman, personil dari Kodim ini juga sudah mendapat pelatihan tata cara pemakaman jenazah Covid-19 sesuai protokol kesehatan,'' ujar dia.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Banyumas Titik Puji Astuti, mengakui jumlah pasien  yang meninggal akibat Covid 19 belakangan mengalami lonjakan seiring peningkatan jumlah kasusnya. ''Kondisi ini membuat beban kerja tim pemakaman pasien Covid-19 menjadi sangat berat. Bahkan pernah, dalam satu hari harus memakamkan 15 pasien di berbagai lokasi pemakaman.'' katanya.

Menurutnya, tugas pemakaman yang dilakukan tim dari BPBD ini, memang hanya sebatas membawa jenazah dari rumah sakit ke lokasi pemakaman dan melaksanakan proses pemakaman. Sedangkan proses gali kubur, dilakukan oleh pekerja yang ada di tempat pemakaman.,

''Namun karena lokasinya tidak selalu dekat dan tersebar di banyak desa, hal ini membuat petugas pemakaman harus bekerja hingga larut malam. Ini membuat banyak petugas pemakaman menjadi sangat kelelahan,'' jelasnya.

BPBD sebelumnya telah memiliki tiga tim petugas pemakaman. Namun dengan adanya peningkatan jumlah pasien yang meninggal, dia meminta ada tambahan petugas pemakaman agar bisa mengurangi beban kerja anggota tim yang sudah ada.

''Dengan adanya bantuan petugas dari Kodim ini, maka di BPBD Banyumas saat ini ada empat tim petugas pemakaman pasien Covid-19,'' ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement