Rabu 30 Jun 2021 15:36 WIB

PT KAI Tunda Pengoperasian KA Nusa Tembini

Penundaan diputuskan setelah mempertimbangkan peningkatan kasus covid.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Penumpang naik gerbong kereta api jarak jauh.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Penumpang naik gerbong kereta api jarak jauh.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Peluncuran KA Nusa Tembini dengan relasi Cilacap-Yogyakarta yang awalnya direncanakan mulai beroperasi 2 Juli 2021, dilakukan penundaan. Vice Presiden PT KAI Daop 5 Purwokerto, Joko Widagdo, menyebutkan penundaan perjalanan KA ini diputuskan setelah mempertimbangkan masalah peningkatan kasus Covid-19 di berbagai wilayah.

''Setelah kami mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi belakangan ini, PT KAI memutuskan untuk menunda pengoperasian KA Nusa Tembini. Sampai kapan penundaan dilakukan, masih belum kami putuskan,'' jelasnya, Rabu (30/6).

Untuk itu, dia menyampaikan permohonan maaf pada masyarakat di wilayah Kabupaten Cilacap dan sekitarnya, yang telah menantikan kehadiran KA tersebut. ''Kami akan segera mengumumkannya waktu pengoperasian KA tersebut jika kondisi pandemi sudah mereda,'' katanya.

Dengan adanya penundaan tersebut, Joko menyatakan, masyarakat yang telah membeli tiket KA Nusa Tembini, bisa mengembalikan tiket tanpa ada potongan biaya. ''Bea tiket akan dikembalikan 100 persen. Proses pembatalan dapat dilakukan sampai dengan H+30 dari tanggal yang tertera pada tiket di seluruh stasiun yang melayani penjualan tiket,'' ujar dia.

Ia menyatakan, masyarakat dari wilayah Cilacap yang hendak berpergian ke Yogya atau dari arah sebaliknya, masih ada KA penumpang yang bisa digunakan. Yakni, KA Wijayakusuma yang melayani relasi Cilacap-Ketapang Banyuwangi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement