Jumat 02 Jul 2021 14:47 WIB

Bupati Semarang Ajak Perusahaan Bantu Warga yang Isoman

Penyintas Covid-19 yang melaksanakan isoman ada sekitar 3.325 orang.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Warga menyiapkan plastik berisi paket sembako untuk dibagikan kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19 di lingkungan RW 03, Kelurahan Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (2/7/2021). Kegiatan sosial gotong royong setiap hari Jumat dengan menyediakan paket bahan kebutuhan pokok gratis secara swadaya dari warga untuk warga selama pandemi COVID-19 itu untuk meringankan beban warga yang terdampak  pandemi COVID-19 secara ekonomi, serta bagi warga yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Foto: ANTARA/Aji Styawan
Warga menyiapkan plastik berisi paket sembako untuk dibagikan kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19 di lingkungan RW 03, Kelurahan Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (2/7/2021). Kegiatan sosial gotong royong setiap hari Jumat dengan menyediakan paket bahan kebutuhan pokok gratis secara swadaya dari warga untuk warga selama pandemi COVID-19 itu untuk meringankan beban warga yang terdampak pandemi COVID-19 secara ekonomi, serta bagi warga yang tengah menjalani isolasi mandiri.

REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang mengimbau perusahaan- perusahan yang ada di daerahnya ikut peduli dan secara bergotong royong membantu meringankan warga penyintas Covid-19 yang melaksanakan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang --jumlah warga yang melaksanakan isoman jumlahnya juga cukup banyak, karena keterbatasan tempat isolasi terpusat yang sudah disiapkan oleh Pemkab Semarang.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengungkapkan, saat ini jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Semarang mencapai 3.959 dan dari jumlah tersebut jumlah peyintas yang bergejala ada 194 orang dan kini dirawat di rumah sakit.

Kemudian jumlah penyintas yang tidak bergejala ada 3.765 orang dan yang saat ini masih menghuni sejumlah tempat isolasi terpusat yang disiapkan oleh Pemkab Semarang sekitar 440 orang.

“Artinya, jumlah warga penyintas Covid-19 yang melaksanakan isoman masih banyak, ada sekitar 3.325 orang,” ungkapnya, di sela acara Penyerahan Bantuan CSR Perusahaan bagi Penanganan Covid-19 di Kabupaten Semarang, yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat (2/7).

Ia mengungkapkan, untuk kebutuhan harian warga yang menghuni tempat isolasi terpusat, seperti makan, vitamin dan lainnya –selama ini—ditanggung dan dibiayai oleh Pemkab Semarang.

Namun untuk warga isoman kebutuhan hariannya dibantu dengan dana desa/ dana kelurahan yang jumlahnya juga terbatas karena sebagian telah dialokasikan untuk membiayai pembangunan.

Oleh karena itu, Pemkab Semarang –baru- baru ini—telah menggelar diskusi bersama dengan forum pelaksana Tanggung Jawab Sosial Lingkungn Perusahaan (TJSLP) di Kabupaten Semarang dan beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Diskusi ini membahas beberapa hal terkait dengan pemanfaatan dana CSR bagi dukungan penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Semarang. “Maka bantuan dan dukungan yang diserahkan beberapa perwakilan perusahaan hari ini merupakan tindak lanjut dari diskusi tersebut,” lanjutnya.

Bupati juga menjelaskan, untuk tahap awal Pemkab Semarang menerima bantuan bagi pemenuhan kebutuhan warga isoman di Kabupaten Semarang dari satu BUMD dan tiga perusahaan.

Masing- masing dari Bank Jateng Cabang Ungaran, PT Sido Muncul, PT Grasia dan PT Coca Cola Amatil Indonesia. Adapun jenis bantuan yang diberikan berupa vitamin, hand sanitizer, masker, beras, air mineral dalam kemasan serta jenis bantuan lain yang dibutuhkan para warga isoman.

lebih lanjut, Ngesti juga menyampaikan, Pemkab Semarang terus berupaya secara maksimal bersama- sama bergotong royong untuk menekan penyebaran Covid-19, termasuk dampaknya bagi masyarakat.

Terkait dengan hal itu, ia pun mengajak kepada pengusaha dan pemlik perusahaan yang ada di daerahnya termasuk BUMD untuk bergotong royong membantu mengatasi dampak pandemi Covid-19, terutama kepada warga yang terpapar Covid-19 dan melakukan isoman.

Terlebih lagi di Kabupaten Semarang saat ini ada ratusan perusahaan berskala besar yang memiliki fasilitas produksi (pabrik) di wilayah Kabupaten Semarang. Belum lagi ratusan perusahaan menengah lainnya.

Ia berharap perusahan- perusahaan lain  –secara bertahap—juga peduli untuk membantu Pemkab Semarang dalam rangka mendukung penanganan warga isoman atau membantu melalui dana CSR melalui Pemkab Semarang melalui satu pintu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang.

Nantinya, bantuan dan dukungan dari perusahaan- perusahaan tersebut juga akan didata, didistribusikan dan dipertanggungjawabkan melalui laporan yang disampaikan kepada masing- masing perusahaan yang telah ikut berperan. “Sehingga ada transparansi dan keterbukaan,” jelasnya.

Di satu sisi, lanjut bupati, perusahaan yang ada di Kabupaten Semarang diharapkan juga membantu karyawannya yang melakukan isoman. Termasuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan SOP pencegahan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungannya masing-masing.

“Intinya, Pemkab Semarang mengajak semua perusahan yang ada di Kabupaten Semarang untuk peduli dan bersama- sama bergotong royong ikut mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan menguatkan berbagai langkah agar pandemi ini penyebarannya bisa ditekan dan bisa segera berakhir,” tandas Ngesti.

Sementara itu, Kepala Pelaksana harian BPBD Kabupaten Semarang, Heru Subroto menambahkan, untuk bantuan yang diterima Pemkab Semarang hari ini berupa berbagai kebutuhan bagi warga isoman.

Rinciannya, dari bank Jateng Cabang Ungaran berupa 50 dus masker (isi 50 lembar), empat jeriken (@ 5 liter) hand sanitizer, vitamin 5 karton dan susu murni dalam kemasan sebanyak 5 karton.

Dari PT Sido Muncul berupa produk herbal sebanyak 25 karton, vitamin sebanyak 5 karton dan 20 botol (@1 liter) hand sanitizer. Kemudian dari PT Coca Cola Amatil Indonesia berupa beras sebanyak 65 sak (315 kilogram). “Sementara dari PT Grasia berupa vitamin sebanyak 2.000 strip (@4 kaplet),” jelsnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement