REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang kini menyediakan layanan pendampingan kepada para pasien Covid-19, yang sedang melaksanakan isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Pasalnya, Unissula telah meluncurkan Unissula Virtual Home Care (UVHC), sebuah layanan pendampingan secara virtual yang disiapkan khusus untuk membantu para penyintas Covid-19 yang sedang melaksanakan terapi isoman.
“Tujuan diluncurkannya UVHC tak lain untuk membantu para penyintas Covid-19 dapat melaksanakan proses terapi penyembuhan mereka dengan optimal,” ungkap Rektor Unissula, Drs Bedjo Santoso MT PhD, saat melaunching UVHC, di kampus Unissula, Senin (12/7).
Ia mengungkapkan, UVHC merupakan inisiatif serta gagasan yang kreatif di tengah badai Covid-19 yang kembali meluas di tengah- tengah masyarakat Jawa Tengah dan bahkan juga di tanah air.
Menurutnya, adalah hal yang tidak mungkin jika tim kesehatan Unissula harus mendatangi orang- orang (warga) yang terpapar Covid-19 dan sedang menjalani isoman di rumah, satu persatu.
“Oleh karena itu, UVHC ini merupakan salah satu terobosan kreatif yang bisa memberikan solusi, di tengah- tengah kesulitan akibat wabah Covid 19 yang sedang mengganas kembali di Indonesia,” jelasnya.
Maka, lanjutnya, civitas akademika Unissula yang mempunyai pakar- pakar di bidang kesehatan, psikolog, ahli agama, ahli IT serta kepakaran di bidang ilmu yang lain, berupaya memberikan sebuah solusi.
Karena orang yang sedang menjalani isolasi mandiri Covid-19 sangat membutuhkan pendampingan yang tepat, untuk tetap mendorong semangat serta untuk mempercepat proses kesembuhan mereka.
“Insya Allah, apapun layanan pendampingan yang dibutuhkan warga isoman bisa diberikan oleh para pakar Unissula yang tergabung dalam tim UVHC,” tegas Bedjo Santoso.
Tim UVHC tersebut terdiri dari gabungan lintas fakultas di Unissula, seperti Fakultas Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Psikologi, Fakultas Agama Islam dan lainnya.
“Selain itu tim juga mendapat dukungan dari Ikatan Keluarga Alumni Unissula, Rumah Sakit Islam Sultan Agung(RSISA), Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut Sultan Agung dan Laziz Sultan Agung,” jelas rektor.
Sementara itu, perwakilan Tim UVHC, Fitria Janitra menambahkan, UVHC siap menjalankan amanah kemanusiaan tersebut dan akan berusaha memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan, dalam hal ini warga isoman Covid-19.
Ia menjelaskan, layanan yang bisa diberikan UVHC bisa berupa konsultasi virtual dengan dokter, pendampingan virtual oleh perawat, konseling spiritual dan psikologis, pendampingan ilmu yang bermanfaat hingga penyediaan akses obat- obatan.
Semua itu sangat dibutuhkan para warga isoman agar dapat melalui proses isolasi dan terapi dengan optimal. “Silakan bagi para isoman bisa bergabung dan mendapatkan layanan pendampingan secara viertual melalui laman https://bit.ly/virtualhomecare,” jelas Fitria.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
