Selasa 13 Jul 2021 21:08 WIB

PMI Banyumas Pinjamkan Tabung Oksigen Pada Pasien Isoman

Di PMI tersedia 19 tabung oksigen yang bisa dipinjam pada pasien Covid-19

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Esthi Maharani
Pekerja membongkar muat tabung oksigen yang akan didistribusikan kepada pasien COVID-19 di Kantor PMI Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (3/7/2021). PMI Kabupaten Banyumas bekerja sama dengan Rotary Club Purwokerto meminjamkan tabung oksigen bagi pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri.
Foto: ANTARA FOTO/IDHAD ZAKARIA
Pekerja membongkar muat tabung oksigen yang akan didistribusikan kepada pasien COVID-19 di Kantor PMI Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (3/7/2021). PMI Kabupaten Banyumas bekerja sama dengan Rotary Club Purwokerto meminjamkan tabung oksigen bagi pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyumas, membuat terobosan untuk membantu kebutuhan oksigen pasien Covid 19 yang menjalani isolasi mandiri. Terobosan yang dilakukan adalah dengan meminjamkan tabung oksigen yang sudah terisi oksigen medis bagi para pasien.

''Melalui cara ini, kami berharap para pasien yang menjalani isolasi mandiri dan membutuhkan bantuan oksigen tidak perlu lagi merasa resah karena kesulitan mendapatkan oksigen. Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan oksigen juga menjadi bisa ditekan,'' jelas Kepala Markas PMI Banyumas Ariono, Selasa (13/9).

Dia menyebutkan, saat ini di PMI tersedia 19 tabung oksigen berukuran 6 meter kubik yang bisa dipinjam pada pasien. Pasien yang membutuhkan oksigen bisa mengajukan permohonan melalui telepon langsung ke PMI Banyumas melalui nomor 082220996343.

''Setelah mendaftar, selanjutnya petugas PMI akan mengkonfirmasi untuk mendata nama pasien, alamat serta pihak keluarga selaku penanggungjawab,'' jelasnya.

 

Untuk kelengkapan administrasi, Ariono menyatakan, pemohon wajib melampirkan hasil tes swab antigen atau tes PCR dan fotokopi KTP pasien. Selain itu, dari pihak pasien juga ada keluarga atau penanggungjawab, dan tenaga kesehatan yang mamantau kondisi pasien di rumah.

Sedangkan biaya yang ditanggung pasien, meliputi biaya isi ulang oksigen Rp 100.000, pengganti selang Rp 20.000 dan materai Rp 10.000. ''Biaya ini jauh lebih lebih murah, karena pasien tidak perlu membeli tabung oksigen sendiri yang harganya sangat mahal,'' jelasnya.

Ariono juga menyebutkan, jangka waktu peminjaman tabung adalah satu minggu. Lama waktu peminjaman ditetapkan berdasarkan pertimbangan dalam waktu sepekan, kondisi pasien sudah membaik dan tidak memerlukan tambahan oksigen.

''Namun bila dokter atau nakes yang mendampingi pasien menyatakan pasien masih perlu mendapat oksigen untuk meningkatkan saturasi, peminjaman bisa diperpanjang,'' katanya.

Menurutnya, sejak proses peminjaman dimulai Senin (12/7), hingga Selasa (13/7) sore, sudah delapan tabung oksigen yang dipinjam pasien Covid-19. ''Karena jumlah tabung oksigen terbatas, peminjaman dilakukan bergantian. Bila kondisi pasien yang meminjam sudah baik, tabung akan segera diambil untuk diisi ulang dan didistribusikan pada pasien lain yang membutuhkan,'' jelasnya.

Menurutnya, 19 tabung oksigen yang kini dikelola PMI Banyumas merupakan bantuan dari Rotary Banyumas. ''Ke depan, kami juga sedang berusaha untuk menambah jumlah tabung oksigen, agar lebih banyak warga yang terbantu,'' katanya.

Ketua PMI Banyumas Sadewo Tri Lastiyono menyampaikan terima kasih atas langkah nyata dari Rotary Purwokerto yang telah berpartisipasi membantu penanganan Covid-19 di Kota Purwokerto.

''Mudah-mudahan hal ini bisa dilakukan pihak lain dalam upaya membantu pasien Covid 19 yang membutuhkan bantuan oksigen medis,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement