Senin 19 Jul 2021 07:54 WIB

Mantan Anggota DPRD Jember Meninggal di Rumah Saat Isoman

Sanusi juga tidak menghadiri pemakaman istrinya Ririn di Desa Sempolan.

Mantan Anggota DPRD Jember Meninggal di Rumah Saat Isoman (isolasi).
Foto: icfresno.org
Mantan Anggota DPRD Jember Meninggal di Rumah Saat Isoman (isolasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JEMBER -- Mantan anggota DPRD Jember Sanusi Mochtar Fadilah meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Desa Tegalrejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Ahad (18/7).

Anggota DPRD Jember periode 2004-2009 itu sendirian saat melakukan isolasi mandiri karena istrinya meninggal dunia terkonfirmasi positif COVID-19 setelah menjalani rawat inap di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember pada 12 Juli 2021.

"Pak Sanusi itu sudah menjalani isolasi mandiri di rumahnya selama 12 hari, sehingga kurang dua hari lagi selesai masa isolasinya," kata anggota DPRD Jember Ahmad Faeshol yang tinggal satu desa dengan Sanusi.

Menurutnya, warga saling bahu membahu secara swadaya untuk menyediakan makanan buat warga yang melakukan isolasi mandiri, termasuk mengirimkan makanan di depan rumah Sanusi. "Saat warga mengirimkan makanan biasanya menelpon pak Sanusi untuk memberitahu, namun pagi tadi ditelepon tidak diangkat, sehingga makanan ditaruh di depan pintu," tuturnya.

Kemudian pada siang hari, tetangga juga mengantar makanan ke rumah Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Jember itu, namun tidak diangkat. "Warga sepakat untuk mendobrak pintu untuk melihat keadaan Pak Sanusi. Setelah didobrak, ternyata sudah meninggal di tempat tidurnya di dalam kamar dengan keadaan posisi tidur," katanya.

Warga tidak berani mendekat ke jenazah Sanusi karena yang bersangkutan terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga salah satu warga melapor ke Polsek Mayang dan Puksesmas atas kejadian tersebut. "Kami tidak berani berbuat apa-apa dan pemakaman jenazah juga menunggu keluarganya dari Kabupaten Bondowoso, sehingga jenazah tetap berada di dalam kamar," katanya.

Faeshol menjelaskan Sanusi pernah meminta bantuannya untuk membawa istrinya ke RSD dr Soebandi Jember agar mendapatkan penanganan dari dokter, sehingga ia menghubungi Direktur RSD dr Soebandi Jember Hendro Soelistijo. "Alhamdullilah istri Pak Sanusi mendapat kamar di ruang isolasi RSD dr Soebandi Jember, namun meninggal dunia setelah dua hari dirawat di sana dan dimakamkan secara protokol kesehatan," ujarnya.

Sanusi juga tidak menghadiri pemakaman istrinya Ririn di Desa Sempolan, Kecamatan Silo pada Senin (12/7) karena sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Selain sebagai Wakil Sekretaris DPC PPP Jember, Sanusi juga menjabat sebagai Sekretaris Lesbumi PCNU Jember dan mantan Ketua Lazisnu PCNU Jember 2015-2020.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement