Rabu 21 Jul 2021 11:27 WIB

Kemenkominfo Buka Pelatihan Digital untuk UMKM

Pelatihan memfasilitasi pelaku UMKM masuk tahapan active selling di platform digital.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ratna Puspita
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membuka pelatihan untuk pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pelatihan UMKM ini untuk memberi pendampingan dan mempercepat fasilitasi ke 26 ribu pelaku UMKM masuk tahapan active selling di platform digital. (Ilustrasi pembayaran digital)
Foto: Www.freepik.com
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membuka pelatihan untuk pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pelatihan UMKM ini untuk memberi pendampingan dan mempercepat fasilitasi ke 26 ribu pelaku UMKM masuk tahapan active selling di platform digital. (Ilustrasi pembayaran digital)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membuka pelatihan untuk pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pelatihan UMKM ini untuk memberi pendampingan dan mempercepat fasilitasi ke 26 ribu pelaku UMKM masuk tahapan active selling di platform digital.

Plt. Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Kominfo I Nyoman Adhiarna menyatakan pendampingan dan fasilitasi terhadap pelaku UMKM akan dilakukan oleh 90 orang fasilitator yang berlokasi di 10 Destinasi Kawasan Pariwisata Prioritas (DKPP). Yakni, Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Belitung), Kepulauan Seribu (Jakarta), Borobudur (Jawa Tengah), Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur), Tanjung Lesung (Banten), Mandalika (Nusa Tenggara Barat). Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Morotai (Maluku Utara), serta dua Provinsi di Jawa (Jawa Barat dan Yogyakarta).

Baca Juga

“Kominfo menyediakan basecamp atau pusat pelatihan di daerah-daerah tersebut," ujar Nyoman Adhiarna dalam siaran pers Kemkominfo, Rabu (21/7).

Ia mengatakan, pelatihan untuk tahap I telah berlangsung pada 3-4 Juli 2021, sedangkan tahap kedua akan dimulai 1-2 Agustus. Untuk tahap 3, pelatihan akan berlangsung di bulan Agustus hingga November 2021. Pada tahap akhir, pelaksanaan kegiatan mulai dari November sampai Desember tahun ini. 

Materi pelatihan akan diberikan sesuai dengan kebutuhan active selling, yaitu pelaku UMKM yang aktif melakukan upload foto dan deskripsi produk, berinteraksi dengan pelanggan, hingga melakukan transaksi penjualan. Menurutnya, tujuan akhir pelatihan diharapkan dapat lebih meningkatkan transaksi penjualan secara online. 

Terdapat 5 modul pelatihan, yakni media sosial, platform ecommerce, financial technology, Point of Sales (PoS), dan Industri 4.0 yang telah dikembangkan Direktorat Ekonomi Digital bersama Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Ia menyatakan pelaksanaan pelatihan akan berlangsung melalui  aplikasi Learning Management System (LMS). Dengan aplikasi itu, pelaku UMKM dapat mengakses konten-konten pelatihan dengan mudah.

Kemenkominfo juga memberikan toolkit berupa pulsa gratis akses internet, online training, dan aplikasi aggregator gratis. “Pemberian pulsa itu digunakan khusus untuk mengikuti kegiatan pelatihan sebanyak 5 kali dengan menggunakan konferensi video  serta menggunakan aplikasi. Bahkan, apabila mereka kesulitan menggunakan, kita datangi satu per satu, door-to-door diajari,” katanya.

Dalam pelaksanaan pelatihan dan pendampingan ini, Kemenkominfo juga melibatkan dukungan Dinas Kominfo yang ada di daerah. “Kami telah meminta penyedia untuk mengunggah nota dinas dari Kementerian Kominfo kepada para Kepala Dinas di DWPP agar dapat mendukung program ini. Pelaku UMKM juga bisa menghubungi Direktorat Ekonomi Digital melalui nomor telepon 021-3451363 atau e-mail  [email protected] untuk informasi lebih lanjut,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement