REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- ACT Malang kembali memberikan daging hewan kurban untuk para penerima manfaat. Warga penyintas gempa di Malang juga termasuk penerima daging tersebut.
Branch Manager ACT Malang, Iqrok Wahyu Perdana mengatakan, pandemi tak menyurutkan langkah Global Qurban-ACT Malang untuk menghadirkan daging kurban terbaik kepada para penerima manfaat. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan saat pemotongan hingga pendistribusian daging kurban, Global Qurban-ACT Malang tetap berupaya menghadirkan kemeriahan momen Idul Adha tahun ini. Hal ini terutama bagi saudara yang membutuhkan di Jawa Timur (Jatim).
Iqrok bersyukur momen kurban tahun ini berjalan baik dan lancar. "Ini adalah hari kemenangan bagi kita semua, utamanya bagi mereka yang membutuhkan sampai mereka yang sangat jarang menikmati daging kurban,” kata Iqrok dalam pesannya kepada Republika, Rabu (21/7).
Global Qurban-ACT Malang menyasar berbagai wilayah di Indonesia dengan berbagai kriteria wilayah distribusi. Salah satunya menjangkau masyarakat prasejahtera di wilayah PPKM Darurat di Malang Raya. Kemudian juga melaksanakan pemotongan kurban di Wirotaman, Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang.
“Di mana daging kurban menjangkau warga penyintas Gempa Malang yang terjadi pada bulan April lalu, yang sampai sekarang masih kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan,” ungkapnya.
Menurut Iqrok, momentum kurban kali ini sangat diharapkan warga setempat. Sebab, gempa beberapa waktu lalu telah meninggalkan banyak duka yang dirasakan masyarakat. Penyembelihan hewan kurban di Wirotaman pun menjadi kebahagiaan tersendiri.
Global Qurban - ACT Malang akan menyembelih 15 ekor sapi hingga hari tasyrik. Selain di Malang Raya dan wilayah bencana, Global Qurban-ACT Malang juga melakukan distribusi daging di Kota batu, Kota Blitar dan Kabupaten blitar, serta Kabupaten Lumajang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
