Rabu 21 Jul 2021 13:30 WIB

Karang Taruna Yogya Latih Relawan Tangani Jenazah Covid-19

Relawan ini akan diterjunkan ke masyarakat setelah dilakukan pelatihan selama 3 hari.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Bilal Ramadhan
Tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Tengah memberikan pelatihan pemulasaran jenazah pasien COVID-19 kepada relawan di kawasan Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (6/7/2021). Kegiatan tersebut bertujuan memberikan keterampilan pemulasaraan jenazah sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19 bagi para relawan.
Foto: ANTARA FOTO/Maulana Surya
Tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Tengah memberikan pelatihan pemulasaran jenazah pasien COVID-19 kepada relawan di kawasan Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (6/7/2021). Kegiatan tersebut bertujuan memberikan keterampilan pemulasaraan jenazah sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19 bagi para relawan.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Karang Taruna Yogyakarta BPBD DIY melakukan pelatihan terhadap relawan untuk membantu penanganan jenazah Covid-19. Pelatihan ini dilakukan mengingat kematian Covid-19 saat ini terus meningkat di DIY.

Ketua Karang Taruna Kota Yogyakarta, Solihul Hadi mengatakan, ada 47 peserta yang tergabung dalam relawan Tim Satgas Covid-19 di 14 kecamatan yang mengikuti pelatihan ini. Relawan ini nantinya akan diterjunkan ke masyarakat setelah dilakukan pelatihan selama tiga hari sejak 18 Juli 2021 kemarin.

"Melihat realita hari ini banyak satgas dan nakes yang kewalahan dalam menangani kasus Covid-19, mendorong saya dan teman-teman bangkit peduli memberi langkah nyata kepada masyarakat," kata Hadi.

Dari peserta yang mengikuti pelatihan ini, akan dibagi menjadi tiga tim. Mulai dari tim yang khusus menangani pemulasaraan, tim yang menangani pemakaman dengan protokol kesehatan dan tim posko yang menangani hal administrasi.

"Setelah pelatihan ini, berikutnya kami juga akan menambah jumlah relawan 400 orang untuk membantu Pemkot Yogyakarta terkait percepatan proses vaksinasi massal untuk seluruh warga Yogya," ujarnya.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY, Lilik Andi Aryanto mengatakan, melalui pelatihan ini diharapkan dapat mengatasi keterbatasan relawan dalam penanganan jenazah Covid-19. Pasalnya, saat ini petugas penanganan jenazah Covid-19 juga sudah kewalahan dalam menangani banyaknya kematian Covid-19 di DIY.

"Saat ini kasus harian penambahan kasus terkonfirmasi positif maupun jumlah kematiannya naik cukup signifikan. Dengan pelatihan ini diharapkan akan menambah relawan," kata Lilik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement