Rabu 21 Jul 2021 16:04 WIB

Ratusan Penyandang Disabilitas Mental Divaksin di Rembang

Gubernur mendukung upaya vaksinasi bagi penyandang disabilitas mental di Rembang ini.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ratusan Penyandang Disabilitas Mental Divaksin di Rembang (ilustasi).peny
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Ratusan Penyandang Disabilitas Mental Divaksin di Rembang (ilustasi).peny

REPUBLIKA.CO.ID,REMBANG -- Ratusan penyandang disabilitas mental penghuni Panti Pelayanan Sosial Pangrukti Mulyo, Rembang, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama, Rabu (21/7).

Mereka merupakan Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang tengah menjalani proses pemulihan, di panti pelayanan sosial disabilitas mental tersebut.

Menurut petugas Panti Pelayanan Sosial Pangrukti Mulyo, Waluyo, saat ini total ada 125 penyandang disabilitas mental yang menghuni panti dan semuanya menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 dosis pertama tersebut.

Namun vaksinasi hari ini belum dapat diikuti oleh semua (125 orang) penghuni panti, karena ada beberapa di antaranya yang sedang tidak memenuhi syarat untuk diberikan vaksinasi.

Seperti tensi darah yang terlalu tinggi dan ada bebebrapa orang yang saat ini juga sedang sakit. "Sehingga beberapa orang penghuni tidak disuntik hari ini dan harus ditunda vaksinasinya," jelas Waluyo.

Ia juga menyampaikan, ke-125 penghuni Panti Pelayanan Sosial Pangrukti Mulyo tersebut tidak hanya berasal dari Jawa Tengah, namun juga berasal dari luar daerah, seperti Jawa Barat, Jakarta dan Jawa Timur.

Mereka umumnya merupakan para penderita gangguan kesehatan mental yang sedang menjalani proses terapi pemulihan. Sehingga banyak diantara mereka yang kesehatan mentalnya mulai memulih.

"Makanya sudah bisa diajak ngobrol lancar, karena mereka sudah lama di sini dan kami juga bekerjasama dengan tim RS Jiwa Surakarta untuk pemulihan mereka," tambahnya.

Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi kepada para penyandang disabilitas mental tersebut, juga dikunjungi oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Gubernur mendukung upaya vaksinasi bagi penyandang disabilitas mental di Rembang ini. Menurutnya, mereka juga salah satu kelompok masyarakat yang harus dilindungi dari risiko penularan Covid-19.

"Kami senang karena mereka yang berkebutuhan khusus di sini bisa mendapatkan akses vaksin. Kita harapkan mereka terlindungi, maka seluruh kelompok elemen masyarakat sekarang bisa kita vaksin semua," katanya.

Dengan vaksinasi ini, lanjut gubernur,  diharapkan bisa memproteksi mereka, para penyandang disabilitas mental. Apapun kondisinya, mereka berhak untuk mendapatkan perlindungan yang sama.

Jadi kewajiban asasi mesti diberikan juga, sehingga mereka bisa mendapatkan perlindungan. "Kita tidak pernah tahu, apakah mereka akan tetap di sini atau nanti sembuh dan keluar. Kalau sudah divaksin, harapak kita mereka sudah terbentengi," tegasnya.

Disinggung mengenai vaksinasi di Jawa Tengah, gubernur menyampaikan jika persentase capaian masih minim di daerahnya. Dikarenakan alokasi vaksin dari pusat untuk Jawa Tengah masih cukup terbatas.

Kendati begitu, lanjutnya, Presiden sudah memberikan arahan dan Menteri Kesehatan (Menkes) juga sudah bicara. Katanya bulan Agustus Jawa Tengah  dapat tambahan vaksin lebih banyak lagi.

Maka, di bulan Agustus nanti, Jawa Tengah akan bisa melakukan percepatan dibantu TNI/ Polri. "Harapan kami nanti tidak lagi sentral vaksin, tapi tersebar di seluruh desa atau Puskesmas agar lebih dekat dengan masyarakat," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement