REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebanyak 85 peserta lolos seleksi administrasi Program Gebyar Beasiswa Studi Bahasa Internasional se-Indonesia yang digelar Unit Pelaksana Teknis (UPT) Center for International Language Development/Pusat Pengembangan Bahasa Internasional (Cilad) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah.
Ke-85 peserta yang dinyatakan lolos seleksi sekaligus berhak mendapatkan beasiswa studi bahasa internasional tersebut, berasal dari berbagai daerah di Tanah Air. Selain seleksi administrasi, mereka sebelumnya juga telah melalui tes wawancara.
Ketua Panitia Program Gebyar Beasiswa Studi Bahasa Internasional Se-Indonesia Unissula, Ayu Atika mengungkapkan, UPT Cilad Unissula telah membuka Program Gebyar Beasiswa Studi Bahasa Internasional se-Indonesia 2021. Khususnya untuk Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, dan Bahasa Korea.
Proses pendaftaran dan seleksi kegiatan telah dilaksanakan sejak dua bulan terakhir dan pada tahapan tersebut telah menjaring sedikitnya 346 orang pendaftar dari berbagai wilayah di Indonesia. Memasuki tahap penyaringan/seleksi, sebanyak 115 orang pendaftar dinyatakan lolos seleksi tahap I.
Sedangkan pada seleksi tahap II, tinggal menyisakan 85 pendaftar yang dinyatakan memenuhi syarat. “Ke-85 pendaftar yang lolos seleksi II inilah yang kemudian dinyatakan berhak menerima Program Beasiswa Studi Bahasa Internasional Cilad Unissula 2021,” tambah Ayu, di kampus Unissula, Kaligawe, Kota Semarang, Senin (27/7).
Sementara itu, Kepala Cilad Mohammad Noor Zuhri, menyampaikan program Gebyar Beasiswa Studi Bahasa Internasional Cilad Unissula kali ini mendapat respons yang positif dari masyarakat. Terbukti panitia harus bekerja keras untuk mencermati dan menyeleksi mulai dari berkas pendaftaran hingga menentukan siapa saja yang lolos dan berhak mendapatkan beasiswa tersebut.
Menurutnya, jumlah 346 pendaftar, merupakan mereka yang telah memenuhi kriteria setelah dilakukan verifikasi. “Sehingga jumlah para pendaftar di luar yang terverifikasi lebih dari 346 pendaftar,” jelasnya.
Sedangkan Wakil Rektor I Unissula, Dr Umar Ma’ruf mengungkapkan, mereka yang lolos dan berhak atas beasiswa Studi Bahasa Internasional merupakan orang-orang yang terpilih karena kemampuannya.
Oleh karena itu, ia mengharapkan kepada para peserta yang berhak atas beasiswa tersebut memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan yang telah didapatkan untuk meningkatkan kapasitasnya.
Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, para peserta juga harus memiliki kepercayaan diri serta optimisme di tengah pandemi atau musibah yang sedang terjadi. Menurutnya, selalu ada hikmah di balik musibah.
Seperti yang dilakukan Cilad Unissula yang berinovasi di tengah musibah pandemi melalui program beasiswa studi bahasa internasional kepada putra-putri di seluruh Tanah Air tersebut. “Ini bisa saya sebut sedekah ilmu yang dilaksanakan Unissula. Semoga bisa bermanfaat bagi mereka yang mendapatkan kesempatan,” ujar Umar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
