Selasa 27 Jul 2021 20:56 WIB

Bupati Purbalingga Ajak Masyarakat Daftar Vaksinasi Covid-19

Proses pendaftaran dapat dilakukan dengan cara menghubungi kader kesehatan.

Bupati Purbalingga Ajak Masyarakat Daftar Vaksinasi Covid-19 (ilustrasi).
Foto: istimewa
Bupati Purbalingga Ajak Masyarakat Daftar Vaksinasi Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Bupati Purbalingga, Jawa Tengah Dyah Hayuning Pratiwi mengajak masyarakat di wilayah setempat untuk mendaftar vaksinasi COVID-19 guna mempercepat capaian herd immunity atau kekebalan komunal.

"Bagi yang belum vaksin silahkan segera melakukan pendaftaran," katanya melalui siaran pers yang diterima di Purwokerto, Selasa (27/7).

Dia menjelaskan proses pendaftaran dapat dilakukan dengan cara menghubungi kader kesehatan atau mendatangi puskesmas yang terdekat dari tempat tinggal. "Jika sudah mendaftar nanti akan ditindaklanjuti untuk segera mendapatkan suntikan vaksinasi," katanya.

Bupati mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi di wilayah setempat sesuai target yang ditetapkan pemerintah. "Kami terus berupaya membuat sejumlah program strategis guna mempercepat pencapaian target vaksinasi COVID-19," katanya.

 

Kendati demikian, kata dia, kesuksesan program vaksinasi di wilayah Purbalingga membutuhkan peran aktif dari masyarakat. 

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga menginformasikan bahwa sebanyak 82.051 warga di daerah setempat sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sejak pelaksanaan vaksinasi massal dimulai.

Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono mengatakan 82.051 warga yang telah menerima suntik vaksin dosis pertama itu terdiri atas tenaga kesehatan, tokoh agama, TNI/Polri, pedagang pasar, masyarakat rentan dan umum, pekerja media, lansia, atlet, pelayan publik, guru dan remaja.

Dari jumlah 82.051 tersebut sebanyak 52.418 di antaranya telah mendapatkan vaksin dosis kedua. Dia menyebutkan pihaknya terus berupaya melakukan akselerasi, salah satu upaya yang dilakukan untuk mempercepat vaksinasi termasuk bagi kelompok lansia adalah dengan sistem jemput bola.

Setelah menjalani vaksinasi, kata dia, maka warga lanjut usia tersebut akan diantar pulang kembali ke rumah masing-masing.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement