Rabu 28 Jul 2021 17:42 WIB

IDI Malang Sediakan Layanan Konsultasi Gratis Pasien Isoman

Banyak pasien isoman yang juga tidak mengetahui cara mengantisipasi sesak napas.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin
IDI Malang Sediakan Layanan Konsultasi Gratis Pasien Isoman (ilustrasi).
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
IDI Malang Sediakan Layanan Konsultasi Gratis Pasien Isoman (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malang Raya menyediakan layanan konsultasi gratis untuk pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman). Layanan ini diberikan lantaran jumlah pasien isoman mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang hingga 24 Juli, lebih dari 2.000 pasien menjalani isoman. Ketua IDI Cabang Malang Raya Djoko Heri mengatakan, selama ini banyak pasien tidak mengetahui cara melaksanakan isoman. "Tidak tahu apa yang harus dilakukan saat isoman, tidak tahu bagaimana keluarga yang sama-sama isoman saling membantu," kata Djoko saat dihubungi wartawan, Rabu (28/7).

Banyak pasien isoman yang juga tidak mengetahui cara mengantisipasi diri saat merasakan keluhan seperti sesak napas. Kemudian mengenai obat-obatan Covid-19 yang harus dikonsumsi secara rutin. Hal ini termasuk obat-obatan yang harus dimiliki para pemilik kormobid. 

Berdasarkan situasi tersebut, IDI Malang Raya pun berusaha menyediakan layanan konsultasi gratis. Menurut Djoko, pihaknya tidak hanya melayani konsultasi gratis untuk pasien isoman. "Kita juga memfasilitasi bagaimana harus menghubungi pihak puskesmas atau satgas kelurahan dan lain-lain," jelasnya.

Untuk warga Malang Raya yang hendak mendapatkan layanan tersebut, kata Djoko, cukup mencari informasi lebih lanjut di akun Instagram IDI Cabang Malang Raya @idimalangraya. Bisa juga menggunakan tautan untuk bergabung pada grup Whatsapp. Yakni, dengan membuka tautan https://bit.ly/3y28hs0 dan https://bit.ly/3xb61xC melalui ponsel pintar.

Adapun tata cara yang harus diikuti antara lain pasien memperkenalkan diri sesuai dengan identitas asli. Tahapan ini hanya bisa dilakukan melalui fitur chat karena pihaknya tidak menerima panggilan. "Kecuali dengan persetujuan dokter yang bertugas," ucapnya.

Pasien isoman harus memperhatikan waktu dan jadwal dokter yang sudah disediakan. Lalu menulis dengan singkat tentang keluhan pasien dan menjawab pertanyaan dokter dengan jujur. Djoko memastikan, dokter yang tergabung dalam IDI Malang Raya akan menjaga kerahasiaan pasien isoman.

Untuk diketahui, total kasus positif Covid-19 di Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang (Malang Raya) mencapai 22.029 orang. Dari jumlah tersebut, 1.336 orang meninggal dan 13.932 orang dinyatakan sembuh. Sementara 6.761 orang masih dalam perawatan dan isolasi baik di RS, Safe House maupun rumah masing-masing.

Adapun total pasien yang sedang menjalani isoman di Malang Raya kurang lebih mencapai 4.330 orang. Rinciannya, yakni sekitar 1.634 orang di Kota Malang dan 2.626 orang di Kabupaten Malang. Kemudian 70 orang lainnya menjalani isoman di Kota Batu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement