Selasa 03 Aug 2021 18:40 WIB

Kasus Positif Covid-19 Pekanan Diklaim Terus Menurun

Delapan provinsi mencatatkan penurunan kasus positif selama dua pekan berturut.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus raharjo
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan keterangan pers di halaman Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta, Ahad (15/11). Dalam konferensi pers tersebut Satgas Covid-19 bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan serta mengurangi aktivitas yang menimbulkan kerum
Foto: Republika/Thoudy Badai
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan keterangan pers di halaman Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta, Ahad (15/11). Dalam konferensi pers tersebut Satgas Covid-19 bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan serta mengurangi aktivitas yang menimbulkan kerum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, perkembangan kasus positif pekanan di tingkat nasional terus menunjukan penurunan. Puncak kasus tertinggi dicatatkan pada tiga pekan lalu.

Penurunan tercatat dari 350.273 menjadi 289.029, kemudian turun menjadi 273.891 kasus. "Selama dua pekan terakhir, kasus positif pekanan di tingkat nasional telah menunjukan tren penurunan dari puncak kasus tertinggi tiga pekan yang lalu," jelas Wiku saat konferensi pers, Selasa (3/8).

Penurunan kasus positif ini juga sejalan dengan angka positivity rate pekanan yang juga mengalami penurunan selama dua pekan terakhir. Yakni dari yang sebelumnya mencapai 30,72 persen menjadi 27,38 persen, dan kembali turun menjadi 25,18 persen.

Wiku mengatakan, sebanyak delapan provinsi mencatatkan penurunan kasus positif selama dua pekan berturut-turut. Yakni Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Bali, Maluku, dan Maluku Utara. "Tentunya ini adalah pencapaian positif yang harus terus dipertahankan. Adanya penurunan kasus dan penurunan positivity rate ini menunjukan terjadinya penurunan penularan di tengah masyarakat," jelas dia.

Wiku pun mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah bersabar selama empat minggu ini untuk menaati protokol kesehatan dan tidak berkegiatan di luar rumah jika tidak diperlukan. Dari hasil telaah data, Satgas pun optimistis angka kasus positif dan positivity rate dapat terus menurun jika pemerintah daerah terus meningkatkan penanganan di wilayahnya serta masyarakat dapat terus disiplin menjalankan prokes.

"Semoga capaian penurunan kasus selama dua pekan terakhir ini dapat menjadi motivasi agar ke depannya kita tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan karena kita telah sama-sama melihat bahwa hal ini merupakan senjata utama untuk menekan angka penularan Covid-19 di Indonesia," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement