Rabu 04 Aug 2021 09:55 WIB

Sudah di Level 3, Pemkab Kudus Nyalakan Kembali LPJU

Tujuh lokasi masih diberlakukan pengecualian dengan pemadaman mulai pukul 21.00 WIB.

Warga melintasi jalan desa yang ditutup akibat karantina wilayah di Desa Pedawang, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (1/6/2021). Akibat lonjakan tajam kasus COVID-19 pascalebaran di kabupaten itu, sebanyak 42 desa masuk zona merah COVID-19 dan menerapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro untuk mencegah penularan COVID-19.
Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho
Warga melintasi jalan desa yang ditutup akibat karantina wilayah di Desa Pedawang, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (1/6/2021). Akibat lonjakan tajam kasus COVID-19 pascalebaran di kabupaten itu, sebanyak 42 desa masuk zona merah COVID-19 dan menerapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro untuk mencegah penularan COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS--Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kembali menyalakan semua lampu penerangan jalan umum (LPJU) menyusul statusnya menjadi level 3. Sebelumnya, semua LPJU dipadamkan selama pemberlakuan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat hingga level 4.

"Sebelumnya memang banyak masukan terkait pemadaman LPJU tersebut. Bersamaan dengan status Kudus yang menjadi level 3, akhirnya diputuskan oleh tim Satgas Covid-19 untuk kembali dinyalakan," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Kudus Agus Budi Satrio di Kudus, Selasa (3/8).

Hanya saja, kata dia, khusus di tujuh lokasi ada pengecualian, dinyalakan hingga pukul 21.00 WIB karena setelahnya akan dimatikan. Ketujuh lokasi tersebut, di antaranya di kawasan Simpang Tujuh, Balai Jagong, Simpang Proliman, Simpang Pentol, Simpang Jalan Pemuda, Simpang Tugu A. Yani, dan Perempatan Jember.

Pemadaman LPJU di Kabupaten Kudus, disebabkan karena tingkat mobilitas masyarakatnya selama PPKM darurat masih tinggi. Kemudian sejak 7 Juli 2021 dilakukan pemadaman LPJU agar warganya mengurangi mobilitas saat malam hari. Pemerintah Pusat sendiri memiliki tiga indikator untuk mengetahui mobilitas warga Kudus, mulai dari facebook mobility, google traffic, dan cahaya malam yang dipotret dari satelit NASA/NOAA.

Pantauan di beberapa ruas jalan, seperti kawasan Alun-alun Kudus, Jalan A Yani, Jalan Ramelan, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sunan Muria LPJU kembali menyala setelah sebelumnya dipadamkan. Akan tetapi, masih ada beberapa ruas jalan yang lampunya belum nyala, seperti di Jalan UMK masih terlihat padam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement