Kamis 05 Aug 2021 17:22 WIB

Sleman Dorong Kartu Vaksin untuk Syarat Perjalanan Wisata

Kartu vaksin dapat jadi salah satu solusi industri pariwisata tetap bertahan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Ratna Puspita
Bupati Sleman, Kustini Purnomo, mengusulkan agar kartu vaksin Covid-19 dapat dijadikan syarat perjalanan wisata. Hal ini jadi salah satu solusi agar industri pariwisata tetap bertahan dan wisatawan dapat berlibur dengan aman. (Foto: Kustini Sri Purnomo)
Foto: @KustiniKSP
Bupati Sleman, Kustini Purnomo, mengusulkan agar kartu vaksin Covid-19 dapat dijadikan syarat perjalanan wisata. Hal ini jadi salah satu solusi agar industri pariwisata tetap bertahan dan wisatawan dapat berlibur dengan aman. (Foto: Kustini Sri Purnomo)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Purnomo, mengusulkan agar kartu vaksin Covid-19 dapat dijadikan syarat perjalanan wisata. Hal ini jadi salah satu solusi agar industri pariwisata tetap bertahan dan wisatawan dapat berlibur dengan aman.

Ide itu diusulkan Pemkab Sleman dengan memperhatikan saran dan masukan dari pelaku wisata di Sleman. Apalagi, Kustini mengingatkan, sektor industri pariwisata di Sleman hampir semuanya terdampak selama pandemi Covid-19.

Baca Juga

Terutama, saat pemerintah melakukan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan destinasi wisata ditutup sementara. Akhirnya, berdampak turunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang selama ini datang dari kegiatan pariwisata.

"Sebelum masuk tempat wisata, pengunjung memberitahukan petugas di tempat wisata mereka membawa kartu vaksin. Ini solusi untuk tempat wisata agar tidak runtuh," kata Kustini, Kamis (5/8).

Menurut Kustini, itu tidak hanya bisa diterapkan bagi pengunjung tempat wisata. Namun, juga tempat pendukung pariwisata seperti hotel, kafe, restoran dan lain-lain yang sering dicari wisatawan untuk menerapkan kartu vaksin sebelum masuk.

Kustini menekankan, usulan itu bisa jadi langkah konkrit membantu perekonomian industri pariwisata dan sektor sejenisnya yang ada di Sleman. Untuk mendukung itu, Pemkab Sleman juga telah melakukan upaya-upaya percepatan vaksinasi. 

Data dari Dinas Kesehatan Sleman, capaian vaksinasi di Sleman telah mencapai 40 persen dari target 70 persen yang ditetapkan pusat. Saat ini, Pemkab Sleman juga mengejar vaksinasi 70 persen untuk seluruh masyarakat pada akhir Desember 2021.

"Setiap pekannya kita targetkan 40.000 warga divaksin atau setiap harinya rata-rata 5.000 orang. Kita optimistis bisa mencapai target itu akhir tahun 2021," ujar Kustini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement