REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19, Rabu, bertambah 3.378 sehingga totalmenjadi 98.970 orang.

"Terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 3.378 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Rabu (11/8).

Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 3.378 pasien sembuh itu terdiri atas 799 kasus asal Kota Yogyakarta, 942 kasus dari Kabupaten Bantul, 363 kasus asal Kulon Progo, 332 kasus asal Gunung Kidul, serta 942 kasus Kabupaten Sleman.

Sedangkan jumlah kasus pasien terkonfirmasi positifbertambah 1.510 orang, sehingga menjadi 133.411 kasus. Berdasarkan wilayah domisili, 1.510 pasien positif itu terdiri atas 190 kasus asal Kota Yogyakarta, 465 kasus asal Kabupaten Bantul, 256 kasus asal Kulon Progo, 377 kasus asal Sleman, serta 222 kasus dari Gunung Kidul.

Jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 86 kasus periksa mandiri, 1.401 kasus hasil penelusuran kontak kasus, serta 23 kasus masih dalam penelusuran. Ia juga mencatat penambahan kasus meninggal 52 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 4.072 kasus.

Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek COVID-19 tercatat 76.718 orang. Total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 318 unit, saat ini terpakai 194 unit (BOR 61,01 persen), sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 1.462 unit, telah terpakai 1.088 unit (BOR 74,42 persen).

Ikuti Whatsapp Channel Republika