REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sultan Agung (FKIP Unissula) Semarang, Jawa Tengah, Muhamad Afandi, meraih gelar doktor dari Program Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) setelah mengikuti sidang terbuka doktoral, Jumat (12/8).
Sidang promosi doktor yang dilaksanakan secara online tersebut diuji oleh Prof Dedi Purwana ES yang juga Direktur Program Pascasarjana UNJ, Sekretrasis, Prof Zulela yang merupakan Koorprodi S3 Pendidikan Dasar Pascasarjana UNJ.
Bertindak sebagai penguji kunci dari internal adalah Wakil Direktur II Pascasarjana UNJ, Prof Moch Syarif Sumatri serta Ketua PPG se-UNJ, dan Prof Arita Marini.
Turut hadir dalam sidang promosi doktor tersebut Prof Nunuk Suryani dari Kemendikbud RI sebagai penguji luar. Sementara Prof Zulela dan Prof Amos Nelaka sebagai promotor.
Dalam siding promosi doktor tersebut, Muhamad Afandi memaparkan disertasi berjudul ‘Kinerja Guru Sekolah Dasar Ditinjau dari Motivasi Berprestasi’.
Menurut Wakil Dekan FKIP Unissula tersebut, faktor utama yang memengaruhi kinerja guru didominasi faktor eksternal jika dibandingkan dengan faktor internal, khususnya yang berkaitan dengan motivasi untuk berprestasi.
“Seperti beban kerja, perubahan kurikulum, keterbatasan fisik maupun pikiran, kompetensi mengajar, kesejahteraan, lingkungan kerja, hingga sarana dan prasarana pendukung pendidikan,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, bahwa gelar doktor akan semakin banyak peluang untuk berkontribusi dalam mewujudkan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, karena ada pertanggungjawaban kepada publik.
“Gelar doktor itu gelar akademik tertinggi dan sebagai bentuk pertanggungjawaban publik. Selain itu juga dapat meningkatkan jabatan fungsional akademik, dan bisa mengikuti berbagai hibah penelitian,” tegas Muhamad Afandi.
Sementara itu, turut menyaksikan sidang promosi doktor tersebut para pimpinan Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA), Rektor Unissula, Drs Bedjo Santoso, beserta Wakil Rektor I, II, dan Wakil Rektor III Unissula.
Selain itu juga para Dekan Kepala Program Studi (Kaprodi), Sekprodi, serta dosen di lingkungan Unissula, Kepala Bidang Dinas Pendidikan Kota Semarang Korsatpen Banyumanik dan Candisari.
Termasuk Korwas, ketua KKKS dan kepala Sekolah Dasar di wilayah Bayumanik Semarang, para mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan dua SDN 2 Ngaliyan, dan perwakilan dari Ormawa di lingkungan FKIP Unissula.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
