Senin 16 Aug 2021 08:52 WIB

Mahasiswa UMP Akhiri Program KKN Relawan Covid-19

Mahasiswa yang diterjunkan merupakan mahasiswa yang berasal dari tiga prodi.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Fernan Rahadi
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Foto: wordpress.com
Universitas Muhammadiyah Purwokerto

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Sebanyak 137 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang menjadi relawan penanganan Covid-19, mengakhiri program kegiatannya. Penyerahan relawan UMP ini, dilakukan langsung oleh Bupati Banyumas Achmad Husein pada Rektor UMP Jebul Suroso, di halaman tempat karantina Pondok Slamet, Baturraden, Ahad (15/8).

"Selama satu bulan, sebanyak 137 mahasiswa UMP telah menjadi relawan dengan mendampingi dan membantu pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi terpusat. Keberadaan relawan ini sangat membantu beban Pemkab pada saat jumlah pasien Covid-19 meningkat tajam," kata Bupati.

Untuk itu, dia menyampaikan terima kasih kepada para mahasiswa yang sudah menyelesaikan tugas menjadi relawan. "Dari laporan yang saya terima, kerja para mahasiswa ini sangat bagus dan sangat membantu beban petugas medis," katanya.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi pada pimpinan UMP yang telah sigap memberi bantuan saat Pemkab saat membutuhkan bantuan. Bahkan dia menilai, UMP merupakan salah satu perguruan tinggi yang paling cepat merespons permintaan bantuan tersebut.

Dia berharap, program relawan Covid-19 yang dilakukan UMP bisa tetap dilakukan di waktu-waktu mendatang. "Kerja mengatasi Covid-19 ini merupakan kerja panjang. Semoga ke depan ada lagi mahasiswa yang bisa diterjunkan untuk menjadi relawan," katanya.

Rektor UMP Jebul Suroso menyampaikan, dalam program relawan yang diperbantukan di puskesmas, rumah sakit darurat dan tempat karantina, mahasiswa yang diterjunkan merupakan mahasiswa yang berasal dari tiga prodi. Antara lain, mahasiswa dari Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran dan Farmasi.

''Program relawan ini merupakan bentuk KKN tematik penanggulangan Covid-19. Dengan demikian, selain menjadi relawan kemanusiaan, mahasiswa yang terlibat juga mendapat nilai untuk program KKN-nya,'' jelasnya.

Rektor juga menyebutkan, program relawan ini juga sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena memberi pengalaman dan wawasan baru. ''KKN relawan kali ini memang sangat berisiko. Namun sejauh ini, para mahasiswa UMP ternyata bisa bertahan dan menyelesaikan dengan baik,'' jelas Rektor. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement