Senin 16 Aug 2021 21:00 WIB

BOR RS Covid-19 di Gunung Kidul Turun Jadi 58 Persen

Penambahan kasus harian pasien terkonfirmasi sebanyak 63 kasus baru.

BOR RS Covid-19 di Gunung Kidul Turun Jadi 58 Persen (ilustrasi).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
BOR RS Covid-19 di Gunung Kidul Turun Jadi 58 Persen (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,GUNUNG KIDUL -- Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate rumah sakit COVID-19 di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami penurunan menjadi 58 persen seiring turunnya penambahan kasus harian pasien terkonfirmasi COVID-19 di wilayah ini.

"Sampai saat ini, Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit mencapai 58 persen, dan ada 10 pasien terkonfirmasi COVID-19 yang menjalani isolasi di Wisma Wanagama Playen," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Senin (16/8).

Ia mengatakan hari ini, penambahan kasus harian pasien terkonfirmasi sebanyak 63 kasus baru, lima di antaranya dilaporkan meninggal dunia. Selama dua hari terakhir, angka kasus baru COVID-19 di Gunung Kidul di bawah 100 kasus, seperti Minggu (15/8) dilaporkan ada 91 kasus baru namun dengan angka kematian cukup tinggi yaitu 12 kasus, sedangkan pada Sabtu (14/8) terdapat 106 kasus baru, tujuh di antaranya meninggal dunia.

"Angka sembuh terkonfirmasi COVID-19 di Gunung Kidul cenderung tinggi selama tiga hari terakhir, yaitu sebanyak 156, 135, dan 174 kasus secara berturut-turut sejak Sabtu hingga Senin ini," katanya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Gunung Kidul, total terkonfirmasi COVID-19 selama pandemi sebanyak 16.373 kasus dengan rincian kasus aktif sebanyak 1.424 kasus, angka meninggal dunia naik jadi 914 kasus, dan sebanyak 14.035 kasus dinyatakan sembuh.Meski data menunjukkan adanya penurunan penambahan harian terkonfirmasi COVID-19, Dewi mengingatkan bahwa kasus COVID-19 di Gunung Kidul masih bersifat dinamis. Hal ini bisa dilihat dari indikatornya pada kepatuhan protokol kesehatan."Kami minta kepatuhan protokol kesehatan tetap diperhatikan dan dilaksanakan secara ketat, terutama saat PPKM turun level atau dilonggarkan," katanya.Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistyowati mengatakan hingga sore ini, tingkatBOR di RSUD Wonosari sebesar 54 persen dari total 79 tempat tidur yang disediakan."Namun empat tempat tidur di ICU khusus COVID-19 dalam kondisi penuh," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement