Jumat 20 Aug 2021 17:28 WIB

Padang Mulai Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun

Sebanyak 11 ribu anak di Sumbar terpapar Covid-19.

Vaksinasi terhadap anak (ilustrasi).
Foto: AP/Binsar Bakkara
Vaksinasi terhadap anak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang memulai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12 hingga 17 tahun di daerah itu. Vaksinasi ini bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Pusat M Djamil, Ikatan Dokter Anak Indonesia Sumatra Barat (Sumbar), dan Ikatan Dokter Indonesia Padang.

"Dengan dimulainya vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun, semoga dapat membantu dalam mencapai target vaksinasi di Kota Padang. Saat ini warga yang sudah vaksinasi Covid-19 baru 160 ribu jiwa atau 27 persen dari target 726 ribu jiwa," kata Wali Kota Padang, Hendri Septa di Padang, Jumat (20/8).

Ketua IDAI Sumbar, dr Didik Haryanto menyampaikan, pandemi Covid-19 sudah berlangsung hampir dua tahun, namun belum juga berakhir. "Kita harus bersahabat dengan Covid-19 ini. Tapi bukan sahabat yang baik, melainkan sahabat yang siap mengintai saat lengah dalam menerapkan protokol kesehatan," kata dia.

Karena itu, penting untuk menerapkan testing atau pengambilan sampel, tracing atau penelusuran riwayat kontak, dan treatment atau penanganannya. "Kemudian 3 M berupa memakai masker, menjaga jarak, menguatkan imun tubuh tak kalah penting dilakukan lewat vaksinasi, kalau imun kita kuat maka virus yang masuk akan mati," ujarnya.

Menurut dia, hingga saat ini sudah 11 ribu anak di Sumatera Barat yang terpapar Covid-19. "Oleh karena itu, dalam rangka mengejar capaian vaksinasi di Sumbar yang masih 15 persen dengan tingkat anak-anak dan remaja 4,19 persen, maka IDAI menggelar gebyar vaksin bagi anak-anak dan remaja usia 12-17 tahun," kata dia.

Didik juga mengusulkan kepada Pemkot Padang yang akan kembali memberlakukan belajar mengajar tatap muka dapat menjadikan vaksinasi sebagai salah satu syarat bagi peserta didik. "Kami menganjurkan kepada pemko agar peserta didik yang sudah melakukan vaksinasi baru boleh mengikuti belajar tatap muka," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement