Jumat 20 Aug 2021 20:25 WIB
Inspira

Edifikasi

Dalam public speaking yang harus diperhatikan adalah audiens, materi, dan situasi.

Red: Fernan Rahadi
Public speaking (ilustrasi).
Foto: Dok BSI
Public speaking (ilustrasi).

REJOGJA.CO.ID, Oleh Erik Hadi Saputra (Kaprodi Ilmu Komunikasi dan Direktur Kehumasan & Urusan  Internasional, Universitas AMIKOM Yogyakarta).

Pembaca yang kreatif, kemarin ketika mengisi sesi ke-6 Course teknik presentasi digital dalam kegiatan KMMI, seorang mahasiswa bernama Rianto Harapan Munthe, peserta dari Universitas Negeri Medan, bertanya kepada saya, "Bagaimana cara kita menciptakan suasana yang hidup ketika kita sedang menjadi pembicara dalam acara yang formal di antara orang-orang yang lebih hebat dari kita? Mohon tipsnya coach."

Pembaca yang kreatif, bisa saja di antara Anda pun mengalami situasi yang sama dengan pertanyaan itu. Bagaimana membangun suasana awal dalam presentasi Anda. Bisa saja orang bertanya mengapa mereka harus mendengarkan Anda? Apakah mereka semakin bersemangat jika mengetahui usia Anda jauh lebih muda dari usia mereka?

Dalam public speaking yang harus diperhatikan adalah audiens, materi, dan situasi. Keyakinan Anda akan sangat mempengaruhi. Saya menyampaikan ke Mas Rianto untuk melakukan edifikasi terhadap dirinya. Edifikasi yang dimaksud adalah mengenalkan diri dengan sangat baik, positif, dan memiliki value.

Bisa diperkuat dengan bagaimana penerimaan orang lain yang sama kedudukannya bahkan lebih tentang Anda pada masa yang lalu. Hal itu bisa dijadikan sebagai penguatan dan diterima oleh audiens. Anda bisa menyiapkannya dalam bentuk slide, video atau menceritakan secara langsung. ini adalah cara-cara baik yang bisa membuat Anda lebih percaya diri dan yakin untuk memaksimalkan presentasi Anda.

Pembaca yang kreatif, istilah edifikasi sering dipakai oleh orang-orang yang sukses dalam bisnis. Saya pun mengenal istilah itu sudah sangat lama. Dan saat ini juga sering saya gunakan dalam menghargai seseorang dan mengenalkannya dengan lebih baik.

Perlu diingat, intinya tidak melebih-lebihkan semua untuk menyampaikan lebih baik. Terkadang seorang pembicara, meminta orang yang dia sebut namanya untuk berdiri dan dikenalkan menghadap audiens.

Master of Ceremony yang ingin memanggil seseorang, namun tidak banyak dikenal, maka lakukanlah edifikasi untuk membuat orang ini merasa percaya diri dan mantap maju ke depan. Yang Anda lakukan ini membuat orang merasa dihargai walaupun dia tidak meminta untuk itu.

Namun tidak ada salahnya memberikan penghargaan itu untuknya. Berbuat baik dan mengenalkan dengan cara yang baik itu membuat orang akan semakin respek kepada Anda.

Ketika Anda mengenalkan sesorang dengan cara yang standar maka bisa saja audiens akan menanggapinya biasa. Jika Anda mengenalkan seseorang dengan semangat dan penuh edifikasi, maka akan memunculkan ketertarikan audiens untuk mendengar lebih lanjut dan ingin tahu tentang orang itu. Kondisi itu tentunya juga bisa berlaku untuk anda.

Pembaca yang kreatif, untuk mahir dalam edifikasi Anda tentu harus mengetahui sumber daya diri anda dan orang lain yang akan anda temui. Sangat mudah untuk mengetahui itu. Cukup menuliskan namanya di Google dan Anda akan menemukan banyak jejak digital disitu. Seorang pembicara mestilah memiliki aktivitas yang diunggah di media berita online atau di media sosial.

Luangkan waktu beberapa menit saja untuk menuliskan nama orang, instansi bahkan audiens yang akan Anda temui di pencarian Google. Ambillah hal baik untuk disampaikan agar tercipta suasana yang santai namun penuh inspiratif.

Jika Anda profesional atau Anda pebisnis yang antusias, perkuatlah terus edifikasi dalam aktivitas Anda ketika bertemu dengan sahabat, mitra, bahkan seseorang yang Anda baru kenal dalam satu pertemuan. Semoga sikap mental positif Anda juga menemukan anda dengan orang-orang yang sama. Sehat dan sukses selalu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement