REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) resmi ditutup, Sabtu (21/8). Pada acara tersebut, UNJ menerima Piagam Penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas Rekor Senam SENSI (Sendok dan Kursi) yang dilakukan secara virtual oleh sebanyak 6.433 mahasiswa baru UNJ.
Penutupan PKKMB UNJ 2021 kemarin dilakukan secara luring di Lahan UNJ Cikarang seluas 80,2 hektare, dan secara daring Zoom disaksikan oleh seluruh sivitas akademika UNJ serta para mahasiswa baru.
Ketua Pelaksana PKKMB UNJ 2021 dan juga sekaligus Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJ, Abdul Sukur menyampaikan laporannya pelaksanaan PKKMB UNJ 2021 berdasarkan surat edaran dari Dirjen Dikti, tentang panduan umum pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru, di mana tujuannya adalah untuk memberikan kepada mahasiswa baru agar lebih cepat adaptasi dalam kehidupan kampus.
Jumlah mahasiswa baru pada PKKMB UNJ 2021 diikuti 6.443 Mahasiswa Baru. "Selamat datang mahasiswa baru UNJ, selamat meraih prestasi dan mengharumkan nama baik UNJ," ungkap Abdul Sukur.
Acara penutupan PKKMB UNJ 2021 ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan, Helmi Basalamah, Staf Khusus Kemeterian Investasi dan Penanaman Modal, Pradana Indraputra, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Carwinda, Dewan Penyantun UNJ, Prof Sylviana Murni, dan beberapa tamu kehormatan lainnya.
Penghargaan diberikan langsung oleh Manajer MURI, Awan Rahargo, dan diterima oleh Rektor UNJ, Prof Komarudin. "Salah satu rangkaian kegiatan PKKMB UNJ 2021 menjadi atensi kami di mana UNJ melakukan senam virtual oleh peserta mahasiswa baru terbanyak di Indonesia," ujar Awan.
Prof Komarudin mengucapkan terima kasih kepada MURI yang kembali memberikan piagam kepada UNJ ketiga kalinya. Dalam sambutannya, Komarudin juga mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada seluruh mahasiswa baru UNJ, kampus perjuangan, pusat pemikiran, dan tanah peradaban.
"Saudara merupakan mahasiswa pilihan dari sekian banyak calon mahasiswa yang berminat masuk UNJ. Untuk itu, harus mempunyai rasa bangga menjadi mahasiswa Universitas Negeri Jakarta," jelas Komarudin.
Ia berharap PKKMB dapat menambah pengetahuan, wawasan, dan membentuk karakter kemahasiswaan UNJ yang tangguh, cerdas, inovatif, dan kompetitif, sebagaimana peran sentral mahasiswa sebagai agen perubahan bangsa.
Komarudin mengungkapkan, terdapat tiga kunci penting untuk menjadi agen perubahan (agent of change). Pertama, harus mampu menjadi juara dan teladan dalam bidang akademik. Kedua, menjadi juara dan teladan dalam organisasi kemahasiswaan. Ketiga, menjadi juara dan teladan di keluarga, masyarakat, dan bagi bangsa serta negara.
Penutupan PKKMB 2021 ditandai dengan menekan tombol sirine dan penyematan almamater kepada delapan perwakilan fakultas mahasiswa baru oleh dekan fakultas masing-masing.
Acara kemudian diakhiri dengan penanaman 138 pohon di lahan UNJ Cikarang oleh para pimpinan, tamu, dan mahasiswa baru UNJ. Pohon-pohon tersebut di antaranya beberapa jenis pohon langka seperti Bisbul, Manglid, Nam nam, dan Makadamia yang diberikan oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
