Senin 23 Aug 2021 18:29 WIB

Pemkot Surabaya Harapkan Tambahan Vaksin Covid-19

Eri memastikan target 100 persen vaksinasi Covid-19 di Surabaya bisa segera rampung.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kanan) bersama Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Rudi Harto Marpaung (kedua kanan) berbincang dengan warga yang telah mendapat suntikan vaksin saat Serbuan Vaksinasi COVID-19 TNI Angkatan Laut di Kenjeran Park, Surabaya (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kanan) bersama Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Rudi Harto Marpaung (kedua kanan) berbincang dengan warga yang telah mendapat suntikan vaksin saat Serbuan Vaksinasi COVID-19 TNI Angkatan Laut di Kenjeran Park, Surabaya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, saat ini vaksinasi Covid-19 di Kota Pahlawan untuk dosis pertama mencapai 75 persen. Sedangkan untuk dosis kedua tercapai sekitar 50 persen. Jika pasokan vaksin tersedia, Eri memastikan target 100 persen vaksinasi Covid-19 di Surabaya bisa segera rampung.

"Saya berharapnya kemarin waktu ada rapat di Kabupaten Madiun, Pak Presiden (Joko Widodo) sempat bertanya, Pak Wali Kota 100 persen (vaksinasi) bisa? Saya sampaikan bisa pak, kalau vaksinnya ada," kata Eri di Surabaya, Senin (23/8).

Baca Juga

Eri mengatakan, rencananya pada pekan terakhir Agustus 2021, pemerintah pusat bakal mengirimkan pasokan vaksin yang jumlahnya cukup besar untuk Surabaya. Baginya, hal ini tentu akan semakin mendukung upaya percepatan vaksinasi di Kota Pahlawan.

"Alhamdulillah Bu Gubernur Jatim waktu itu juga menyampaikan ke Pak Presiden, bahwa Surabaya dengan Forkopimda-nya kalau sudah melakukan vaksin bisa sampai 55 ribu per hari," ujarnya.

Eri meyakini, keberadaan Mobil Respons Cepat Vaksin Keliling yang ada di Surabaya bisa mendukung akselerasi vaksinasi. Makanya, pihaknya berharap, dukungan ketersediaan vaksin dari pemerintah pusat bisa segera datang.

"Harapan kami Forkopimda, kalau Surabaya dikasih (vaksin) dua juta, langsung kita selesaikan dalam waktu 20 hari (dosis 1). Kalau dua juta untuk dosis keduanya kami siap 40 hari, tidak sampai dua bulan kami selesai vaksin semua," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement