Selasa 31 Aug 2021 13:36 WIB

Program Vaksinasi Covid-19 BIN Sasar Ribuan Santri 

Selain menyasar para santri, vaksinasi itu juga menyasar pengajar serta pengurus,

Rep: S Bowo Pribadi / Red: Agus Yulianto
Para santri usia 12 tahun ke atas divaksinasi di Pondok Pesantren Al  Mas'udiyyah, Dusun Blater, Desa Jimbaran, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Para santri usia 12 tahun ke atas divaksinasi di Pondok Pesantren Al Mas'udiyyah, Dusun Blater, Desa Jimbaran, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mas'udiyyah, Dusun Blater, Desa Jimbaran, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah mengikuti vaksinasi Covid-19, yang dilaksanalan di lingkungan ponpes setempat, Selasa (31/8). Vaksinasi bagi lingkungan pesantren ini merupakan program percepatan vaksinasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) di Kabupaten Semarang. 

Selain menyasar para santri usia 12 tahun keatas, vaksinasi tersebut juga menyasar pengajar serta pengurus pondok. Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Jawa Tengah, Brigjen TNI Sondi Siswanto program vaksinasi yang menyasar ratusan santri Ponpes Mas'udiyyah ini bagian dari program 5.000 vaksinasi Covid-19 oleh Binda Jawa Tengah di Kabupaten Semarang.

Selain menyasar 3.000 pelajar dan santri, program percepatan vaksinasi ini juga menyasar masyarakat umum, yang tersebar di empat desa/ kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Semarang. Rinciannya untuk Ponpes Al Mas'udiyyah sebanyak 1.500 dosis dan SMPN 1 Getasan (1.500 dosis).

"Selain itu, di Kelurahan Pojoksari dan Desa Bejalen (Kecamatan Ambarawa), Kelurahan Bandungan (Kecamatan Bandungan) serta Desa Candirejo (Kecamatan Pringapus) masing masing 500 dosis," jelasnya, di sela meninjau pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Al Mas'udiyyah.

Khusus untuk pelaksanaan vaksinasi di desa/ kelurahan, lanjut Sondi, dilakukan secara door to door untuk menghindari kerumunan sekaligus juga mengantisipasi munculnya klaster penularan baru di tengah-tengah masyarakat yang akan mendapatkan vaksin Covid-19.

Dia juga menambahkan, untuk pelajar atau siswa vaksinasi diberikan mepada siswa yang telah berjsia 12 tahun ke atas, sebagai upaya unguk mendukung proses pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah, yang telah dimulai pada hari Senin (30/8) kemarin.

BIN terus mendukung langkah-langkah Pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. "Setelah sebelumnya dilakukan di beberapa daerah lain, kali ini kita laksanakan di wilayah Kabupaten Semarang," ujar Sondi Siswanto.

Pengasuh Ponpes Al Mas'udiyyah KH Fathur Rochim mengatakan, saat ini, di ponpesnya tercatat ada 1.700 santri dan siswa. Karena jumlah vaksin hanya 1.500 dosis, dia berbarap, para santri dan siswa yang belum tervaksinasi hari ini bisa dilaksanakan pada program vaksinasi selanjutnya.

Kendati begitu, atas nama seluruh warga pondok, dia mengapresiasi, program percepatan vaksinasi yang menyasar para santri. Dengan adanya program vaksinasi ini kegiatan di lingkungan pondok akan dapat terlindungi.

Sehingga kegiatan belajar di sekolah, kegiatan mengaji dan aktivitas lain di lingkungan pondok Al Mas'udiyyah Blater tersebut dapat berlangsung seperti semula. "Artinya, kami yang ada di lingkungan pondok tidak ragu lagi untuk menggelar berbagai kegiatan tatap muka," tegasnya.

Dia juga mengungkapkan, untuk protokol kesehatan (prokes) dan SOP pencegahan di lingkungan pondok pesantren sejauh ini sudah dilaksanakan dengan baik. "Alhamdulillah, selama pandemi tidak ada santri maupun warga pondok yang terpapar Covid-19," ucapnya.

Sementara Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menyampaikan, hingga saat ini capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Semarang mencapai 439 ribu sasaran. Baik untuk vaksinasi dosis pertama maupun vaksinasi kedua. 

Sekarang, kata dia, dengan penurunan status PPKM ke leval 2, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang juga terus mengupayakan percepatan vaksinasi guna menekan angka kasus Covid-19 di daerahnya. "Meski begitu, kepada masyarakat Kabupaten Semarang juga diimbau tidak lengah dan tetap disiplin dalam menjaga prokes, agar semua aktivitas masyarakat dapat segera kembali normal," tandas Ngesti.

Sementara itu dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di lingkungan Ponpes Al Mas'udiyyah Blater ini juga dilaksanakan video converence dengan Presiden RI Joko Widodo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement