Rabu 01 Sep 2021 15:42 WIB

SMAIT Nur Hidayah Solo Raih Medali Perak di IESO 2021 Rusia

IESO merupakan ajang kompetisi tertinggi dalam Olimpiade Kebumian.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Muhammad Fakhruddin
 SMAIT Nur Hidayah Solo Raih Medali Perak di IESO 2021 Rusia. Kepala SMAIT Nur Hidayah Heri Sucitro, S.Pd,
Foto: istimewa
SMAIT Nur Hidayah Solo Raih Medali Perak di IESO 2021 Rusia. Kepala SMAIT Nur Hidayah Heri Sucitro, S.Pd,

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Siswa SMAIT Nur Hidayah Solo, Iqbal Rakha Perdana, menjadi salah satu perwakilan tim nasional di International Earth Science Olympiad (IESO) 2021 dan mempersembahkan medali perak.

Selama enam hari pada 25-30 Agustus 2021, Rakha bersama tujuh perwakilan lainnya dari Indonesia bertanding secara daring dalam ajang IESO yang diselenggarakan di Tyumen University Rusia.

Terdapat beberapa perlombaan yang harus diikuti oleh peserta dari setiap negara, yakni Data Mining Test, National Version of Team Field Investigation, Earth System Project dan Mission to Mars.

Rakha berhasil mendapatkan tiga penghargaan yakni Silver Medal in Data Mining Test, Prize 1 Earth System Art from Mentor Choice, Prize 3 Earth System Art from Participants Choice.

Guru pembimbing, Wiji Lestari, mengatakan, Rakha mulai menggeluti Olimpiade Kebumian sejak menempuh pendidikan di SMP IT Nur Hidayah. Giat prestasi Rakha di Olimpiade Kebumian dilanjutkan saat menempuh pendidikan di SMAIT Nur Hidayah.

Saat duduk di kelas X Rakha mewakili sekolah maju ke tingkat kota, lalu berlanjut ke tingkat provinsi saat kelas kelas XI, lalu lolos dan maju sampai tingkat nasional. Rakha berhasil meraih medali perak di tingkat nasional dan mengikuti pelatihan nasional seleksi tahap satu hingga lolos ke pelatihan tahap dua.

Pada pelatihan nasional tahap dua ini, tujuh orang termasuk Rakha, ditetapkan sebagai tim nasional mewakili Indonesia di IESO. IESO merupakan ajang kompetisi tertinggi dalam Olimpiade Kebumian. Selain berprestasi di akademik, Rakha juga aktif di organisasi sebagai PHT OSIS, grup nasyid dan membantu mengelola Club Geo SMAIT Nur Hidayah.

"SMAIT Nur Hidayah memberikan bimbingan dukungan kepada Rakha untuk persiapan olimpiade, selain juga rutin mengikutsertakan ke pelatihan nasional dengan mentor alumni Pelatnas Kebumian," terang Wiji seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (1/9).

Semua itu, lanjutnya, diikuti Rakha sejak persiapan KSN Provinsi, lalu berpartisipasi di berbagai lomba geografi maupun kebumian. Dengan demikian sekolah melatih mental dan memperkaya pengalaman berkompetisi Rakha serta memberikan fasilitas yang diperlukannya.

"Semoga kemenangan Rakha bisa menjadi kebangkitan prestasi nasional dan menjadi inspirasi bagi siswa yang lainnya. Dengan prestasi Rakha ini sekaligus menjadi prestasi bagi SMAIT Nur Hidayah yang terbukti mampu bersaing di tingkat Internasional," imbuh Wiji.

Saat ini, Rakha tercatat menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement