Rabu 01 Sep 2021 16:12 WIB

27 Sekolah di Banyumas Mulai Laksanakan PTM

Sekolah-sekolah yang melaksanakan PTM sudah menerapkan protokol kesehatan.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Muhammad Fakhruddin
27 Sekolah di Banyumas Mulai Laksanakan PTM (ilustrasi).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
27 Sekolah di Banyumas Mulai Laksanakan PTM (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANYUMAS -- Pemerintah Kabupaten Banyumas bertindak cepat dalam pelaksanaan PTM. Setelah pemerintah pusat mengumumkan status PPKM Kabupaten Banyumas turun ke level 3 pada 30 Agustus lalu, sebanyak 27 sekolah SD dan SMP di Banyumas langsung melaksanakan kegiatan pendidikan secara luring (Pembelajaran Tatap Muka/PTM) mulai Rabu (1/9).

''Ke-27 sekolah yang melaksanakan PTM ini, sekolah yang pada masa sebelum libur akhir semester kemarin sudah melaksanakan ujicoba PTM. Nanti kalau semuanya berjalan lancar, tidak ada lonjakan kasus Covid 19 lagi, sekolah yang melaksanakan PTM akan ditambah,'' jelas Bupati Banyumas Achmad Husein saat meninjau pelaksanaan PTM di SMP Negeri 1 Kalibagor, Rabu (1/9).

Berdasarkan peninjauan hari pertama pelaksanaan PTM, Husein menilai, sekolah-sekolah yang melaksanakan PTM sudah menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Sebelum masuk, siswa diukur suhu tubuhnya, wajib mengenakan masker, dan siswa yang masuk hanya dibatasi 50 persen dari kapasitas kelas.

''Dinas Pendidikan juga akan terus mengontrol kondisi siswa selama pelaksanaan PTM. Termasuk dalam hal penerapan protokol kesehatan. Semoga saja sudah aman, sehingga tidak ada lonjakan kasus Covid lagi,'' katanya.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kalibagor Sugeng Kahanan, mengatakan untuk menerapkan prosedur jaga jarak antar siswa, maka pihaknya menerapkan kebijakan masuk sekolah dibagi per angkatan. ''Hari ini, siswa yang masuk sekolah seluruhnya merupakan siswa kelas 9. Besok kelas 8 dan besoknya lagi kelas 7. Begitu seterusnya,'' katanya.

Dengan menerapkan pola bergiliran seperti ini, Sugeng menyebutkan, ketentuan maksimal 50 persen siswa yang masuk bisa dipenuhi. 'Sebelum masuk sekolah, siswa yang datang juga wajib dicek suhu tubuhnya dan diminta mencuci tangan di halaman sekolah,'' katanya.

Dia menyebutkan, sistemnya hampir sama dengan pelaksanaan ujicoba PTM yang dilaksanakan sebelum libur semester. Bedanya, waktu kegiatan belajar di sekolah dalam ujicoba PTM saat ini lebih panjang atau sesuai jam pelajaran normal.

''Kalau pada masa uji coba sebelumnya waktu PTM dipersingkat, sekarang sudah tidak. Jam pelajaran sudah seperti semula, hanya tidak ada jam istirahat di luar. Yang ada, siswa diberi diberi waktu untuk makan di kelas,'' katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement