Kamis 02 Sep 2021 09:23 WIB

Alat Penyimpan Vaksin Covid-19 Temuan UGM Diapresiasi

Vaksin dapat disalurkan dengan aman meski memiliki waktu distribusi yang lama.

Alat Penyimpan Vaksin Covid-19 Temuan UGM Diapresiasi (Ilustrasi).
Foto: EPA-EFE/Bagus Indahono
Alat Penyimpan Vaksin Covid-19 Temuan UGM Diapresiasi (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi inovasi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta yang berhasil menemukan teknologi alat penyimpanan vaksin COVID-19 yang disebut Smart Vaccine Tube.

"Saya mengapresiasi temuan teknologi tersebut," katanya dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Kamis (2/9).

Menurut dia inovasi teknologi yang ditemukan UGM itu patut menerima perhatian agar dapat dikembangkan ke depannya. Ia meniIai menilai Smart Vaccine Tube amat berguna bagi pemerintah dalam mendistribusikan vaksin ke daerah-daerah terpencil yang membutuhkan waktu penyaluran.

Dengan alat yang mampu menjaga suhu 2-8 derajat Celcius itu, kata dia, sehingga vaksin dapat disalurkan dengan aman meski memiliki waktu distribusi yang lama dan dapat mempercepat pencapaian vaksinasi untuk mendapatkan kekebalan kelompok akan COVID-19.

Temuan itu, katanya, dapat mengakselerasi program vaksinasi dengan kemampuan menjangkau ke seluruh daerah. Dia berharap inovasi teknologi penyimpanan vaksin itu dapat dikembangkan lebih lanjut karena akan mempermudah jangkauan vaksin ke setiap daerah termasuk wilayah tertinggal, terdepan dan terluar atau 3T.

"Terkait dengan hal ini, sebagaimana permintaan BPOM agar vaksin terjaga mutunya hingga di pelosok desa, teknologi ini dapat dijadikan jawaban. Tinggal perlu segera difinalisasi mengenai kapasitas dan keunggulan teknologi tersebut," demikian LaNyalla.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement