Kamis 02 Sep 2021 17:30 WIB

UINSA Gelar PBAK Online Bagi Ribuan Mahasiswa Baru

Mahasiswa baru juga diharapkan dapat menumbuhkan sikap moderat beragama.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin
UINSA Gelar PBAK Online Bagi Ribuan Mahasiswa Baru. Kampus UIN Sunan Ampel, Surabaya
Foto: w3.uinsby.ac.id
UINSA Gelar PBAK Online Bagi Ribuan Mahasiswa Baru. Kampus UIN Sunan Ampel, Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar Program Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) secara online bagi 4.670 mahasiswa baru. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Muhid menjelaskan, PBAK merupakan suatu program kegiatan yang dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman baru untuk mengenal kehidupan akademik di kampus.

"Melalui PBAK, Maba dikenalkan pada berbagai informasi akademik dan kemahasiswaan serta menjadi momen pembekalan sebelum mengikuti perkuliahan secara reguler," ujarnya tertulis, Kamis (2/9).

Muhid mengatakan, mahasiswa sebagai salah satu unsur civitas akademika perlu memiliki kecintaan terhadap akademik dan almamater. Selain itu, mahasiswa baru juga mempunyai kewajiban menuntut Ilmu pengetahuan selama kurang lebih 8 semester untuk jenjang Strata Satu (S1).

"Untuk itu, bagi mereka perlu mendapatkan pengarahan dan informasi tentang kampus. Baik masalah akademik dan lainnya yang sangat diperlukan dalam rangka untuk kesuksesan dan keberhasilan pendidikan mereka," ujar Muhid. 

 

Ketua Panitia PBAK UINSA Surabaya Nur Kholis menjelaskan, kegiatan PBAK kali ini mengusung tema 'Generasi Millenial Teguhkan Moderasi Keagamaan dan Wawasan Kebangsaan serta Kuatkan Produktivitas dan Inovasi Menuju Era Post Pandemi Covid-19.' Tema ini dinilai relevan dalam bingkai kebangsaan Indonesia yang majemuk dan kaya akan ragam budaya dan sosial.

"Pemahaman akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa di atas egoisme pribadi dan golongan menjadi modalitas kuat generasi muda bangsa, agar tumbuh menjadi pribadi yang agamis namun tetap sosialis," kata dia.

Nur Kholis menjelaskan, selain produktivitas intelektual, lewat kegiatan tersebut mahasiswa baru juga diharapkan dapat menumbuhkan sikap moderat beragama dalam dirinya. Menurutnya, secara lebih luas, sikap moderat beragama dapat dipahami sebagai sikap moderat dalam bermasyarakat.

"Sehingga sebagai warga di negara yang mengharuskan beragama, sikap moderat membawa tujuan agar warga kampus khususnya civitas akademika UINSA menjadi masyarakat yang tidak hanya religius tapi juga memiliki kepedulian dan sikap toleransi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement