REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman sudah mempersiapkan sejumlah agenda menyusul penurunan PPKM dari level empat jadi level tiga. Kabid Kesenian Disbud Sleman, Siswanto mengatakan, selama September saja banyak kegiatan akan digelar.
Dimulai pada 10-12 September 2021 lewat pentas seni yang akan digelar di Gedung Kesenian Sleman. Agenda itu merupakan satu wadah untuk menampung seniman-seniman di Sleman kembali beraktivitas dan berkreativitas, terutama kesenian tradisional.
Kemudian, lomba lukis pada 14-17 September 2021 yang dilakukan di rumah masing-masing, dengan empat kategori mulai TK-SMA yang pemenangnya dikirim ke DIY. Ada pula festival ketoprak pada 18-26 September 2021 di Gedung Serba Guna Sleman.
"Semua yang terlibat pentas-pentas seni wajib sudah divaksin, agenda berlangsung tanpa penonton dan batas maksimal 30 peserta tiap acara sesuai PPKM level empat," kata Siswanto, Selasa (7/9).
Ada pula festival teater pada 27-28 September 2021 dengan peserta-peserta merupakan utusan dari 17 kapanewon yang ada di Sleman. Kemudian, pembinaan sanggar seni di Kapanewon berbah, baik dalam manajemen, tata rias dan tata busana.
Selain itu, ada pentas penggiat seni di masing masing kelompok dengan aturan yang sama yaitu berlangsung tanpa penonton dan harus sudah divaksin. Ada pula saparan, kenduri dan mocopat dari masing-masing kapanewon yang kini diadakan tanpa kirab.
"Kita harap bisa terus turun ke level dua atau level satu, sehingga seniman yang ada di Sleman bisa beraktivitas dan berkreativitas seperti biasa," ujar Siswanto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
