Ahad 12 Sep 2021 19:14 WIB

Tempat Wisata di Kabupaten Semarang Diserbu Pengunjung

Tidak semua pengunjung tersebut diizinkan masuk,

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Dwi Murdaningsih
Aktivitas wisata di kawasan obyek wisata Umbul Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang kembali menggeliat, setelah diberikan kelonggaran dengan ketentuan pembatasan jumlah pengunjung, Ahad (12/9).
Foto: Republika/bowo pribadi
Aktivitas wisata di kawasan obyek wisata Umbul Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang kembali menggeliat, setelah diberikan kelonggaran dengan ketentuan pembatasan jumlah pengunjung, Ahad (12/9).

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Animo masyarakat untuk mengunjungi berbagai tempat tujuan pariwisata tidak bisa dibendung. Tak terkecuali di wilayah Kabupaten Semarang. Daerah itu sudah melonggarkan berbagai aktivitas masyarakat di daerah berstatus PPKM level 2.

Sepanjang hari Sabtu (11/9) hingga Ahad (12/9), sejumlah tempat wisata yang ada di daerah tersebut ramai dikunjungi oleh para wisatawan, baik wisatawan lokal, luar daerah bahkan juga para wisatawan luar Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga

Seperti obyek wisata Umbul Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang misalnya, ramai diserbu pengunjung sejak akhir pekan kemarin. Tingginya animo masyarakat/ wisatawan untuk menikmati liburan akhir pekan berlanjut hingga Ahad.

Namun tidak semua pengunjung tersebut diizinkan masuk, mengingat pengelola masih memberlakukan sejumlah ketentuan serta pembatasan. Antara lain  pembatasan kapasitas pengunjung untuk wahana wisata maupun restoran maupun pembatasan kepada para pengunjung di bawah usia 12 tahun, atau mereka yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Kami tidak mau mengambil risko terkait dengan ketentuan pembatasan dalam pelonggaran aktivitas kunjungan wisata, sehingga kami benar- benar ketat dalam menerapkan ketentuan tersebut,” kata  Marketing Manager PT Panorama Agro Sidomukti, Ambarwati.

Ambarwati mencontohkan, guna membatasi animo kunjungan masyarakat yang sangat tinggi ke kawasan Pondok Kopi, pengelola terpaksa harus memberlakukan buka tutup akses bagi para pengunjung.

Pada saat pondok kopi sudah penuh, sesuai dengan ketentuan pembatasan kapasitas pengunjung 50 persen, maka penutupan dilakukan di gerbang utama menuju kawasan obyek wisata Umbul Sidomukti.

Jika terjadi penumpukan kendaraan pengunjung sebelum masuk gerbang utama, maka penutupan dilakukan di kawasan Jimbaran atau dari akses utama menuju kawasan obyek wisata Umbul Sidomukti.

Akses bakal dibuka kembali jika jumlah pengunjung yang berada di Pondok Kopi sudah relatif berkurang. “Kami mengharapkan pengertian para pengunjung terkait hal ini, karena prinsip kehati- hatian tetap menjadi prioritas kami,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement