REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang mengakselerasi percepatan vaksinasi Covid-19 dengan sasaran siswa/ pelajar usia 12 hingga 17 tahun. Melalui kiat ini, program vaksinasi dengan sasaran siswa/ pelajar yang ada di wilayah Kabupaten Semarang bisa tuntas di bulan September ini.
Kabid pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang, Hasti Wulandari mengatakan, untuk Kabupaten Semarang –pada bulan September ini—memang terus menggenjot dan mengoptimalkan percepatan vaksinasi siswa/ pelajar.
Program vaksinasi ini diutamakan bagi siswa/ pelajar diutamakan mereka yang telah berusia 12 hingga 17 tahun. Artinya, pada bulan September ini akan ada banyak sentra vaksinasi Covid-19 di sekolah- sekolah di Kabupaten Semarang.
“Seperti hari ini, sentra vaksinasi Covid-19 untuk siswa/ pelajar ada di SMAN 1 Ungaran, dengan menggandeng Polsek Ungaran dan TNI,” ungkapnya, di sela memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar yang di gelar di SMAN 1 Ungaran, Kabupaten Semarang, Senin (13/9).
Menurutnya, kegiatan sentra vaksinasi Covid-19 tersebut bakal terus berlanjut, karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang memang mengebut vaksinasi untuk seluruh siswa/ pelajar yang ada di daerahnya.
Akselerasi percepatan vaksinasi Covid-19 harus dilakukan, karena mulai bulan September ini serbuan vaksin memang cukup besar, karen tiap bulan pasokan vaksin terus dating dan semuanya harus segera dihabiskan.
Untuk itu, tidak hanya sentra vaksinasi yang didukung oleh TNI/ Polri saja yang bakal dioptimalkan, namun juga program percepatan yang dilaksanakan oleh Dinkes Kabupaten Semarang juga bergerak terus.
“Bahkan nanti Dinkes Kabupaten Semarang juga akan membantu ke sekolah- sekolah yang jumlah siswanya di atas 1.000. Nanti tim pelaksanaanya akan tangani langsung oleh Tim Vaksinasi Dinkes Kabupaten Semarang,” tambahnya.
Di luar itu, masih jelas Hasti, program percepatan vaksinasi untuk para siswa/ pelajar yang dilaksanakan melalui Puskesmas- Puskesmas, juga terus berjalan dengan cakupan per hari berkisar 500 hingga 800 penerima vaksinasi.
Melalui upaya- upaya tersebut, diharapkan program vaksinasi untuk semua siswa di Kabupaten Semarang semuanya bisa rampung pada bulan September ini. “Baik itu siswa di sekolah negeri, swasta maupun para siswa/ santri di berbagai pondok pesantren,” tandasnya.
Terpisah, Kapolsek Ungaran, AKP Gunawan Wibisono mengatakan, program akselerasi vaksinasi Covid-19 bagi siswa/ pelajar yang dilaksanakan di SMAN 1 Ungaran menargetkan hingga 1.200 penerima vaksinasi.
Rinciannya, sebanyak 1.000 dosis vaksin dari Polri serta sebanyak 200 dosis vaksin dukungan Dinkes Kabupaten Semarang. “Sasarannya, meliputi siswa SMAN 1 Ungaran, pelajar sekolah (umum) yang ada serta siswa madrasah yang ada di wilayah Kecamatan Ungaran Barat maupun Ungaran Timur atau wilayah hukum Polsek Ungaran,” jelasnya.
Menurut kapolsek, program vaksinasi Covid-19 dengan sasaran siswa memang menjadi konsen TNI/ Polri, karena untuk melindungi siswa sekolah yang pada saat ini sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah.
“Program vaksinasi Presisi yang dilaksanakan TNI/ Polri di SMAN 1 Ungaran kali ini, juga untuk mendukung akselerasi vaksinasi Covid-19 kepada semua pelajar di Kabupaten Semarang,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Tata Usaha SMAN 1 Ungaran, Budi Santoso menambahkan, jumlah siswa SMAN 1 Ungaran saat ini mencapai 1.200 orang. Namun untuk sasaran vaksinasi kali ini jumlahnya hanya berkisar 700 orang siswa.
Karen sekitar 500- an siswa di antaranya telah melaksanakan vaksinasi di luar program yang digelar hari ini. “Ada yang telah divaksinasi di Puskesmas masing- masing atau melalui sentra vaksinasi lain,” tambahnya.
Untuk itu, lanjutnya, sentra vaksinasi SMAN 1 Ungaran yang dilaksanakan Polsek ungaran hari ini tidak hanya melayani khusus siswa di sekolahnya, namun juga siswa sekolah/ madrasah lain yang ada di lingkungan Kecamatan Ungaran Barat maupun Kecamatan Ungaran Timur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
