Kamis 16 Sep 2021 15:54 WIB

Baznas Banyumas Sediakan Rumah Singgah di Yogyakarta

Warga kurang mampu yang memanfaatkan rumah singgah ini tidak akan dipungut biaya.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Logo Baznas.
Foto: blogspot.com
Logo Baznas.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Banyaknya warga kurang mampu asal Banyumas yang harus berobat di RSUP Sardjito Yogyakarta, menginisiasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, untuk membantu mereka. Upaya untuk membantu warga  kurang mampu yang menjalani perawatan di Yogyakarta ini dilakukan Baznas Banyumas dengan menyiapkan rumah singgah.

''Lokasi rumah singgah berada di Blunyah Gede RT 05 Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta. Dengan adanya rumah singgah ini, warga kurang mampu yang berobat ke RSUP Sardjito bisa memanfaatkan rumah singgah ini secara gratis,'' jelas Ketua Baznas Kabupaten Banyumas, KH Umar HR, Kamis (16/9).

Menurutnya, program rumah singgah ini dilaksanakan Baznas Banyumas untuk meringankan beban keluarga yang sedang mengalami kesulitan, baik dari sisi ekonomi maupun penginapan saat rawat jalan atau kontrol ulang ke RSUP Sardjito.  ''Kasihan mereka kalau tidak ada rumah singgah. Mereka kadang harus istirahat di tempat-tempat terbuka dengan kondisi seadanya,'' katanya.

Agar bisa memanfaatkan  rumah singgah Baznas ini, lanjutnya, ada beberapa persyaratan yang mesti dipenuhi. Antara lain ber-KTP Banyumas, surat keterangan tidak mampu, dan ada keterangan dari pihak rumah sakit yang menyatakan pasien tersebut memang sedang menjalani perawatan, kontrol ulang, atau sebagai pendamping keluarga yang sedang dirawat di rumah sakit di Kota Yogyakarta

Disebutkan, warga kurang mampu yang memanfaatkan rumah singgah ini tidak akan dipungut biaya sepeserpun. ''Bahkan pengelola rumah singgap, akan menyediakan  makan gratis selama di rumah singgah dan jika memerlukan fasilitas transportasi, Baznas juga akan menyiapkan,''  ujar dia.

Cahyo Widodo yang mendapat  amanah untuk mengelola rumah singgah tersebut, mengatakan setiap hari selalu ada warga asal Banyumas yang yang memanfaatkan rumah singgah Basnaz. Menurutnya,  ada lima kamar yang tersedia di rumah singgah ini. Namun bila banyak warga yang tinggal di rumah singgah, pihaknya menyiapkan bed ekstra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement