REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dedung bioskop yang ada di Kota Malang, Jawa Timur pada Kamis (16/9), mulai diizinkan untuk beroperasi di tengah pandemi Covid-19. Mereka boleh menerima penonton dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Pengelola Movimax Dinoyo Mall, Rulya Febrina, mengatakan, para pengunjung bioskop, wajib menggunakan aplikasi PeduliLIndungi sebagai salah satu syarat untuk menonton film. Hal itu sesuai dengan aturan yang dikeluarkan pemerintah pusat.
"Pengunjung wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi, selain juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat pada saat menonton film," kata Rulya di Kota Malang, Kamis.
Rulya menjelaskan, prokes lain yang diberlakukan adalah jumlah pengunjung hanya diperbolehkan maksimal 50 persen dari total kapasitas yang tersedia. Selain itu, para pengunjung juga wajib mencuci tangan, dan harus melewati pemeriksaan suhu tubuh.
Kemudian, para pengunjung masih tidak diperbolehkan untuk makan dan minum pada saat berada di dalam gedung. Gerai penjualan makanan di gedung bioskop, kata Rulya, juga sementara belum buka.
"Sementara ini untuk makanan minuman tidak diperkenankan buka. Makanan minuman tidak boleh diperjualbelikan di dalam bioskop. Jadi hanya benar-benar menonton film saja," katanya.
Rulya menambahkan, dengan ketentuan untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi tersebut, diharapkan bisa memberikan rasa nyaman kepada para pengunjung. Pasalnya, seluruh orang yang ada di area gedung, sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Dia menjelaskan, film akan diputar dengan durasi yang ada. Dia memastikan operasional gedung bioskop akan mengikuti waktu yang ditentukan, yakni hingga pukul 21.00 WIB. Untuk pembelian tiket, kata Rulya, para pengunjung bisa menggunakan aplikasi yang tersedia, atau langsung membeli pada saat akan menonton.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
