Selasa 21 Sep 2021 23:24 WIB

Pemkot Solo Kerja Sama Pengembangan UMKM dengan Bank BJB

Wali Kota Solo Gibran memberikan apresiasinya atas kegiatan yang dilakukan Bank BJB.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Andi Nur Aminah
Pemkot Solo menjalin kerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) untuk membantu dan mengembangkan UMKM Kota Solo dalam pembinaan dan permodalan di acara BJB Solo Local Festival di Solo, Selasa (21/9).
Foto: dok. Humas Pemkot Solo
Pemkot Solo menjalin kerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) untuk membantu dan mengembangkan UMKM Kota Solo dalam pembinaan dan permodalan di acara BJB Solo Local Festival di Solo, Selasa (21/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menjalin kerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) untuk membantu dan mengembangkan UMKM Kota Solo dalam pembinaan dan permodalan. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB Nancy Adistyasari menandatangani Nota Kesepahaman atau MoU untuk kerja sama pemanfaatan produk, jasa dan layanan perbankan Bank BJB, dalam acara BJB Solo Local Festival di Solo, Selasa (21/9).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Gibran memberikan apresiasinya atas kegiatan yang dilakukan Bank BJB dalam memberikan dukungan dan bantuan untuk UMKM di Kota Solo. "Luar biasa kontribusinya untuk teman–teman UMKM di Solo. Karena kami sudah turun ke level 3, otomatis harus mulai memikirkan bagaimana mengawali percepatan pemulihan ekonomi. Seluruh UMKM di Kota Solo benar–benar menjadi concern utama kami," jelas Gibran seperti tertulis dalam siaran pers.

Baca Juga

Menurut Gibran, UMKM yang berada di sektor non esensial selama PPKM sempat terpuruk dan kini sudah saatnya untuk bangkit kembali. Bantuan juga sudah diberikan oleh pengusaha-pengusaha untuk memperbaiki kondisi kesehatan UMKM sehingga ekonomi Indonesia terutama UMKM di Solo akan semakin membaik. Harapannya UMKM di Solo bisa bertahan dan berkelanjutan lebih lama lagi.

"Dengan adanya acara Bank BJB pada hari ini UMKM di Kota Solo bisa naik kelas juga. Tadi saya lihat transaksi juga sudah bisa melakukan transaksi Q-RIS yang memudahkan transaksi untuk transaction record dan catatan cash flow," terang Gibran.

 

Sementara itu, Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, mengatakan, keberlangsungan usaha para pelaku UMKM di Tanah Air menghadapi tantangan serius di tengah pandemi Covid-19. Stimulasi terhadap sektor usaha yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional ini mutlak diperlukan. 

"Bank BJB juga telah mengimplementasi program Pemberdayaan UMKM yang dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan Pemerintah Daerah pada tingkat desa bersama komunitasnya. Sehingga akan langsung berdampak pada kompetensi UMKM, dimana BJB Solo Local Festival menjadi momentum kick off kepada pelaku UMKM di Solo Raya ini," ungkap Yuddy Renaldi.

Yuddy menambahkan, BJB Solo Local Festival menjadi salah satu bentuk dukungan Bank BJB untuk mendorong program Pemulihan Ekonomi Nasional, sesuai dengan paket kebijakan Indonesia atas dampak Covid-19. Sekaligus juga mendukung program Kemenparekraf #BeliKreatifLokal untuk fokus dalam membangun UMKM dan generasi muda Indonesia demi mewujudkan ketangguhan ekonomi nasional.

Pada kegiatan Solo Local Festival yang melibatkan UMKM Kota Solo binaan Bank BJB, dilakukan penyerahkan secara simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BJB untuk UMKM di Kota Solo dari nominal Rp 50 juta hingga Rp 500 juta. BJB juga memberikan bantuan secara simbolis 10 ribu paket Covid Kit untuk pelajar di Kota Solo.

Kepala Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo, pada kesempatan tersebut juga melakukan pemindaian secara simbolis serta menyerahkan barcode pada perwakilan UMKM. Pelaksanaan acara BJB Solo Local Festival dilaksanakan secara hybrid. Acara luring dihadiri oleh 50 orang dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, serta secara daring dihadiri lebih dari 200 peserta.

N binti sholikah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement