Rabu 22 Sep 2021 12:52 WIB

Tiga Kampus Muhammadiyah Jadi Sponsor Klub Liga 2

Dalam rangka mengharumkan nama Muhammadiyah di kancah persepakbolaan nasional.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Tiga Kampus Muhammadiyah Jadi Sponsor Klub Liga 2 (ilustrasi).
Foto: Republika/Muhyiddin
Tiga Kampus Muhammadiyah Jadi Sponsor Klub Liga 2 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Kompetisi Liga 2 Indonesia 2021-2022 akan bergulir 26 September 2021 mendatang. Hizbul Wathan FC, baru saja meluncurkan kostum kandang dan tandang di sela-sela Musypimwil III Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.

Kostum hijau kandang, merah tandang dan kuning untuk kostum ketiga. Di bahu ada logo Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), di depan ada nama Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Wakil Rektor Kerja Sama dan Internasional UMY dan Ketua Pembina PS HW UMY, Prof Achmad Nurmandi menilai, dukungan ini menunjukkan kuatnya persyarikatan. Serta, dalam rangka mengharumkan nama Muhammadiyah di kancah persepakbolaan nasional.

"Kami jadi sponsor untuk musim 2021-2022 karena HWFC Jawa Timur merupakan klub persyarikatan Muhammadiyah, kami ingin memberikan dukungan moril dan finansial agar HWFC bisa lolos ke Liga 1, itu harapannya," kata Nurmandi, Rabu (22/9).

Nurmandi menuturkan, kerja sama ini bisa menjadi peluang pengorbitan pemain-pemain muda akademi sepakbola. Nantinya, bisa ada penyaluran dari akademi atau dari klub PS HW UMY yang juga akan berkiprah di Liga 3 Indonesia 2021-2022.

Liga 2 Indonesia musim 2021-2022 memakai sistem grup, dari 24 tim dibagi jadi empat grup. HWFC Jatim masuk dalam grup C bersama Persis Solo (tuan rumah putaran satu), PSCS Cilacap, Persijap Jepara, PSIM Yogyakarta dan AHHA PS Pati.

HWFC Jatim telah pula memberikan coaching clinic kepada SSB Hizbul Wathan UMY. ini merupakan salah satu wujud pengembangan talenta-talenta muda Muhammadiyah yang berkecimpung di dunia sepakbola, khususnya usia 9, 10, 11 dan 12 tahun.

Kepala SSB HW UMY, Dr Filosa Gita Sukmono menerangkan, coaching clinic memberi motivasi kepada anak-anak SSB HW UMY dalam pengembangan karier mereka ke depan. Jadi, jika serius menekuni sepakbola sudah ada contoh HWFC bermain di Liga 2.

Kemudian, ada PS HW UMY yang berkiprah di Liga 3. Kegiatan diikuti 40 anak-anak SSB HW UMY yang dibagi usia 9, 10, 11 dan 12 tahun. Dipandu oleh Pelatih HW FC Jatim, Heri Setyawan, bek kanan Taufik Kasrun dan penjaga gawang Ferdiansyah.

"Tujuan mengikuti sekolah sepakbola tentu mencapai top level, bukan hanya untuk menjuarai turnamen. Kami berharap, anak-anak semakin termotivasi dengan terus berlatih karena kunci jadi pemain profesional top level dengan terus berlatih," ujar Filosa.

Selain itu, coaching clinic termasuk bagian dari kerja sama antara HWFC Jatim dengan UMY. Saat ini, HW FC Jatim sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi Liga 2 Indonesia, dengan melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta.

Lapangan Kampus Terpadu UMY jadi tempat latihan HWFC. Laskar Mentari melakukan pertandingan persahabatan sebagai pelatihan lanjutan yang sebelumnya dilakukan di Malang. Kepindahan tempat latihan guna mencari suasana dan cuaca berbeda. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement