Kamis 23 Sep 2021 16:34 WIB

Polresta Solo Turunkan 350 Personel Pengamanan Liga 2

Pembukaan Liga 2 akan digelar di Stadion Manahan pada Ahad (26/9).

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yusuf Assidiq
Anggota kepolisian menggelar apel kesiapan pengamanan (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Anggota kepolisian menggelar apel kesiapan pengamanan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Polresta Solo mengerahkan sebanyak 350 personel untuk pengamanan kompetisi sepak bola Liga 2 putaran I Grup C yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada 26 September-27 Oktober mendatang. Polresta mengantisipasi adanya pengerahan massa suporter menuju stadion, kegiatan nonton bareng, maupun adanya konvoi atau arak-arakan.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pada Selasa (21/9) Polresta Solo telah menerima surat permohonan rekomendasi dari panitia pelaksana Liga 2 dan Sekretaris Persis Solo terkait kompetisi tersebut. Rencananya, pembukaan Liga 2 akan digelar di Stadion Manahan pada Ahad (26/9).

Surat rekomendasi dari Polresta Solo sudah turun pada Kamis (23/9) dan telah dikirimkan ke Direktorat Intelkom Polda Jateng. Dikatakan, rencana pengamanan dalam pelaksanaan pertandingan nanti telah disiapkan sebanyak 350 personel pengamanan. Terdiri dari 15 personel akan ditempatkan di dalam stadion, 35 personel  di area jogging track stadion.

"Selain itu, 100 personel yang terdiri dari gabungan TNI, Polri, maupun back up dari Sat Brimop Polda Jateng juga kita siapkan untuk mengantisipasi pengamanan kegiatan yang dilakukan di Stadion Manahan selama gelaran Liga 2 berlangsung," jelas Kapolresta kepada wartawan, Kamis (23/9).

Di samping itu, Polresta juga mengerahkan 150 personel pengamanan yang tergabung dalam tim pengurai kerumunan (TPK) di mana masing-masing tim terdiri dari 30 personel. Lima tim dari masing-masing Polsek di Solo itu akan mengkaver wilayah kecamatannya.

Sedangkan dua tim lainnya akan ditugaskan dari tim TPK Polresta Solo yang akan mengkaver kegiatan pengamanan selama Liga 2 berlangsung. "Jadi fokus pengamanan kami lakukan bukan hanya di dalam stadion tapi juga antisipasi di luar stadion. CB-CB (cara bertindak) penyekatan sudah kami siapkan untuk mengantisipasi pergerakan suporter," jelas dia.

Polresta Solo juga telah memanggil Presiden Pasoepati, suporter Persis Solo, agar tidak ada pengerahan massa suporter ke Stadion Manahan selama gelaran berlangsung. Sebab, pertandingan Liga 2 di Stadion Manahan digelar tanpa penonton. Karenanya, Kapolres berharap kerja sama dari semua pihak untuk tidak mengerahkan massa atau melaksanakan konvoi atau arak-arakan selama pertandingan Liga 2 nanti.

Sehingga, pertandingan dapat berlangsung dengan baik sesuai rencana dan tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19. "Termasuk juga kami mengantisipasi kegiatan nonton bareng, kami melarang semua bentuk kegiatan nonton bareng yang dilaksanakan. Karena kita saat ini sedang berada di tengah pandemi kita melarang semua kegiatan yg berpotensi menimbulkan kerumunan," ujarnya.

Kapolres menambahkan, dirinya juga telah menjalin koordinasi dan komunikasi secara efektif dengan semua klub yang akan berlaga di Stadion Manahan. Hal itu untuk mengantisipasi adanya pergerakan massa suporter. Polresta menyiapkan penyekatan di batas kota maupun dalam kota untuk mengantisipasi pergerakan massa suporter maupun mengantisipasi adanya kegiatan nonton bareng.

"Pertandingan ini digelar tanpa penonton dan semua pertandingan akan disiarkan secara live, silakan untuk masyarakat pecinta bola, para pendukung/suporter masing-masing klub bisa mengakses secara live di televisi yang akan menyiarkan langsung," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement