Sabtu 25 Sep 2021 13:35 WIB

Kapten Persis Targetkan 3 Poin di Laga Pembuka Lawan PSG

Persiapan tim sudah hampir empat sampai lima bulan ini.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kapten Persis Targetkan 3 Poin di Laga Pembuka Lawan PSG (ilustrasi).
Foto: Persis Solo
Kapten Persis Targetkan 3 Poin di Laga Pembuka Lawan PSG (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Kompetisi Liga 2 putaran I Grup C akan dibuka pada Ahad (26/9) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Pertandingan antara Persis melawan Putra Safin Group (PSG) Pati menjadi laga pembuka.

Kapten tim Persis Solo, Eky Taufik, menyatakan timnya serius dalam menatap kompetisi Liga setelah hampir dua tahun dilanda pandemi Covid-19. Persiapan sudah dilakukan secara matang sejak lima bulan lalu.

"Persiapan tim sudah hampir empat sampai lima bulan ini, jadi kami benar-benar serius menatap kompetisi Liga 2 ini," kata Eky saat jumpa pers secara virtual, Sabtu (25/9).

Pemain kelahiran Sragen tersebut memiliki target timnya meraih kemenangan dari PSG Pati. Karenanya, dia meminta dukungan dari para suporter Persis dan warga Solo pada umumnya agar timnya bisa memberikan yang terbaik buat klub.

"Kami berharap hasil terbaik untuk Persis dan mendapat 3 poin untuk laga pembuka Liga 2. Harapan kami dukungan dari suporter dan warga Solo untuk selalu mengiringi kami dalam perjuangan Liga 2 agar bisa lolos Liga 1," ungkapnya.

Meski demikian, mantan pemain Persela Lamongan tersebut menyatakan setiap tim yang akan menjadi lawan Persis tidak ada yang jelek. Semua klub tidak boleh diremehkan. Hal itu menjadi pemicu agar setiap pemain selalu bekerja keras meraih hasik terbaik di lapangan.

"Setiap tim yang kita hadapi tidak ada yang jelek, tidak ada yang kami remehkan. Kami harus slelau fight di dalam lapangan untuk mewujudkan harapan warga Solo. Kita harus fight melawan siapapun," imbuhnya.

Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim ini digelar tanpa penonton di stadion lantaran masih dalam situasi pandemi Covid-19. Bagi Eky, ketidakhadiran suporter menjadikan pertandingan terasa kurang. Apalagi, dia tahu suporter Persis Solo sangat militan dan kuat. Namun, hal itu tidak menjadi masalah.

"Karena saya yakin suporter Persis Solo dalam keadaan pandemi seperti ini selalu mendukung kami dari rumah. Kami berjuang di lapangan bukan hanya untuk diri kami sendiri. Dukungan dan doa dari suporter selalu kami harapkan," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement