Selasa 28 Sep 2021 23:32 WIB

Vaksinasi Covid-19 di Pamekasan Mulai Menyasar Pemuda

Pemkab Pamekasan juga bekerja sama dengan sejumlah pondok pesantren.

Vaksinasi Covid-19 di Pamekasan Mulai Menyasar Pemuda (ilustrasi).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Vaksinasi Covid-19 di Pamekasan Mulai Menyasar Pemuda (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN -- Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mulai menyasar para pemuda dengan cara bekerja sama dengan organisasi kepemudaan dan perguruan tinggi di wilayah itu.

"Khusus pemuda ini, sudah ada seribu pemuda yang telah divaksin dan vaksinasi khusus kalangan pemuda ini kita mulai sejak 25 September kemarin," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Pamekasan, Selasa (28/9).

Dia menjelaskan organisasi kepemudaan yang digandeng Pemkab Pamekasan dalam rangka memperluas cakupan vaksinasi di wilayah itu, antara lain Gerakan Pemuda Ansor. "Kami juga bekerja sama dengan Polres Pamekasan dan Kodim 0826/Pamekasan," katanya.

Pemkab Pamekasan juga bekerja sama dengan sejumlah pondok pesantren di daerah tersebut. Dengan cara itu, ia optimistis bahwa cakupan vaksinasi di Pamekasan akan lebih luas lagi.

Sebelumnya, Pemprov Jatim merilis bahwa Kabupaten Pamekasan termasuk salah satu daerah di Jawa Timur yang cakupan vaksinasinya rendah. Selain Pamekasan, cakupan vaksinasi di tiga kabupaten lain di Pulau Madura, yakni Bangkalan, Sampang, dan Sumenep, juga rendah, dengan persentase paling rendah Kabupaten Sumenep.

Vaksinasi dosis pertamanya di kabupaten paling timur di "Pulau Garam" ini, mencapai 12,83 persen dan dosis kedua 5,64 persen.

Wilayah dengan vaksinasi terendah kedua Pamekasan dengan dosis pertama 12,90 persen, dan dosis kedua 6,03 persen. Hasil evaluasi Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan menyebutkan rendahya cakupan vaksinasi itu, di antaranya karena masih rendahnya tingkat literasi atau pengetahuan masyarakat terkait dengan bahaya COVID-19.

Selain itu, banyak warga yang terpengaruh dengan kabar bohong tentang dampak vaksin COVID-19 yang beredar di sejumlah media sosial. "Melalui kelompok pemuda ini, maka kami yakin, capaian vaksinasi yang masih rendah ini bisa diperbaiki," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan Ahmad Marsuki.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement