REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta mencanangkan Lembaga Pemasyarakatan Bersih dari Narkoba (Lapas Bersinar) yang dipusatkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sleman, Kamis (30/9).
Kepala Kanwil Kemenkumham Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Budi Arga Situngkir mengatakan, pencanangan deklarasi Lapas Bersinar merupakan komitmen untuk perang melawan narkoba, khususnya di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kantor Wilayah Kemenkumham DIY.
"Pencanangan (Bersinar) sejumlah UPT Kemenkumham DIY ini sebagai tekad mewujudkan lapas yang bersih dari narkoba dan handphone beserta pirantinya," katanya.
Menurut dia, upaya tersebut direalisasikan dalam serangkaian kegiatan. Salah satunya, razia gabungan serentak dilakukan di sejumlah UPT Kemenkumham DIY yang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sleman.
Serangkaian kegiatan tersebut diiringi dengan pencanangan Lapas Bersinar yang dipusatkan di Lapas Kelas IIB Sleman. "Hari ini kami melengkapi seluruh UPT Kemenkumham DIY yang belum melaksanakan deklarasi Bersinar," katanya.
UPT tersebut, yakni Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Lapas Kelas IIB Sleman, Rutan Kelas IIB Wates, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta, Bapas Kelas I Yogyakarta, Bapas Kelas II Wonosari, Rupbasan Kelas I Yogyakarta, Rupbasan Kelas II Wates, Rupbasan Kelas II Bantul, dan Rupbasan Kelas II Wonosari.
"Sehingga total menjadi 16 UPT Kemenkumham DIY yang telah mendapat pengakuan dari BNNP DIY sebagai UPT Kemenkumham Bersinar," katanya.
Dalam pencanangan tersebut dilakukan penandatanganan seluruh UPT Kemenkumham DIY yang disaksikan Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej. Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap pencanangan Lapas Bersinar. Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Sleman turut mendukung sepenuhnya untuk mewujudkan wilayah Sleman yang bersih dari narkoba.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
