Jumat 01 Oct 2021 06:23 WIB

Maharesigana UMM Raih Penghargaan Pahlawan Warga Terpilih

Para peserta harus menghadapi tahap kurasi melalui proses wawancara..

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Salah satu kegiatan sosial dari Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Foto: Humas UMM
Salah satu kegiatan sosial dari Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah berkiprah selama enam tahun lamanya. Pada tahun yang keenam ini, Maharesigana sukses mendapatkan penghargaan Pahlawan Warga Terpilih dari event kolaborasi Narasi.tv dan Grabid. 

Perwakilan Maharesigana UMM, Rindya Fery Indrawan mengatakan, syarat untuk mengikuti kompetisi tersebut adalah mengirimkan foto-foto kegiatan sukarelawan. Terhitung ada lebih dari 300 orang dan organisasi yang mengirimkan foto terbaiknya. Kemudian dipilih 25 kontestan untuk masuk dan bersaing di babak final. 

Pada babak tersebut, para peserta harus menghadapi tahap kurasi melalui proses wawancara.  Setelah melalui sesi wawancara mengenai keaslian data foto dan latar belakangnya, terpilih 17 peserta yang akan menempati tiga kategori pemenang. "Alhamdulillah, Maharesigana UMM terpilih menjadi Pahlawan Warga Terpilih kategori penggerak,” ungkap lulusan Magister Agribisnis tersebut.

Relawan kelahiran Indramayu ini mengatakan, tim publikasi Maharesigana mengirimkan foto-foto kegiatan sukarelawan yang dilakukan selama setahun terakhir. Salah satu publikasi yang dikirimkan terkait kegiatan pembagian hand sanitizer dan face shield di beberapa rumah sakit (RS) serta warga sekitar UMM.

Dokumentasi kegiatan lain yang dikirimkan, yakni saat tim Maharesigana membantu proses pemulasaraan jenazah Covid-19. Kemudian juga saat pengadaan program Maharesigana Peduli Pendidikan (MPP). Program MPP ini merupakan bantuan pendidikan dan kesehatan yang menyasar ke daerah-daerah terpencil pascabencana di beberapa wilayah Indonesia.

Selain membantu penanganan pandemi di Indonesia, saat ini Maharesigana UMM berfokus pada edukasi bencana alam serta memberikan bantuan saat bencana terjadi. Kemudian juga memberikan dukungan psikososial pascabencana alam. 

Fery berharap tim Maharesigana mampu menebarkan manfaat di berbagai wilayah, tidak terbatas di Malang saja. Selain itu, Maharesigana dapat diterima oleh masyarakat dengan baik sehingga mampu melakukan aksi-aksi kemanusiaan ataupun respon becana dengan baik. 

"Saya juga berharap Maharesigana UMM dapat bekerjasama dengan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia sehingga dapat membantu lebih banyak masyarakat lagi,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (30/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement