Sabtu 02 Oct 2021 20:07 WIB

Kebun Binatang Surabaya Siap Dibuka Mulai Ahad

KBS akan mengerahkan satgas mandiri memastikan prokes pengunjung.

Warga memberi makan jerapah di Kebun Binatang Surabaya, Jawa Timur, Ahad (16/5/2021). Kebun Binatang Surabaya menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan selama masa liburan Idul Fitri 1442 H.
Foto: Antara/Didik Suhartono
Warga memberi makan jerapah di Kebun Binatang Surabaya, Jawa Timur, Ahad (16/5/2021). Kebun Binatang Surabaya menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan selama masa liburan Idul Fitri 1442 H.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan wisata Kebun Binatang Surabaya (KBS) di Jalan Setail Nomor 1, Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur, siap dibuka untuk umum mulai Ahad (3/10) besok. "Insya Allah ini sudah siap semuanya, dan nanti tidak ada kesempatan untuk sentuhah karena semuanya pakai aplikasi dan juga aplikasi PeduliLindungi. Selama ini sudah banyak yang menunggu KBS dibuka, dan yang mau gowes ke KBS juga sudah antri," kata Wali Kota Eri seusai keliling di dalam KBS, Sabtu (2/10).

Wali Kota Eri meninjau dan mengecek langsung kesiapan protokol kesehatan di KBS mulai dari pintu masuk KBS hingga berkeliling di dalam KBS. Bahkan, saat itu ia juga sempat memberi makan jerapah hingga memberi makan komodo.

Eri memastikan bahwa setelah ada Surat Edaran (SE) Kemenparekraf Nomor SE/19/IL.04.00/DII/2021 Tentang Uji Coba Pembukaan Usaha Pariwisata Taman Rekreasi di Daerah, pihaknya langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak, sehingga KBS diasesmen oleh Satgas Covid-19 Surabaya beserta dari kementerian dan BKSDA. Meski sudah dibuka, lanjut dia, namun pengunjungnya dibatasi 25 persen saja.

Bahkan, ia mengaku sudah meminta Satgas Covid-19 di KBS untuk selalu berputar menggunakan sepeda untuk mengingatkan protokol kesehatannya para pengunjung, seperti kalau ada yang melepas masker dan berkerumun. "Jadi, tugasnya satgas itu tidak boleh berhenti keliling, melainkan berputar terus untuk mengingatkan para pengunjung, sehingga ketika KBS ini sudah dibuka, maka diharapkan tidak ada klaster KBS. Semoga tidak ada," kata dia.

Eri juga memastikan bahwa pengunjung yang akan diperbolehkan masuk ke KBS itu harus sudah divaksin. Makanya, nanti juga ada aplikasi PeduliLindungi yang akan mengecek apakan pengunjung itu sudah divaksin atau belum.

"Bagi yang belum vaksin, nanti pemkot juga akan menyiapkan vaksin di KBS sekitar 1.000 dosis, baik KTP Surabaya maupun luar Surabaya, boleh vaksin di situ," ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pembukaan KBS ini tentu akan membantu memulihkan perekonomian di Kota Surabaya. Apalagi, di dalam KBS ini banyak UMKM-nya, sehingga perekonomian itu bisa bergerak kembali melalui UMKM yang ada di tempat-tempat wisata Surabaya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) Chairul Anwar memastikan pihaknya akan mengerahkan 85 satgas mandiri untuk berkeliling mengingatkan protokol kesehatan para pengunjung. "Mereka sudah dibagi perzona yang biasanya menimbulkan kerumunan, seperti di pintu masuk, pertigaan, area zona satwa favorit dan zona lainnya. Di zona-zona itu kita tempatkan satgas," kata Chairul.

Ia juga memastikan bahwa besok KBS itu akan dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB dengan kapasitas 25 persen atau sekitar 2.000 pengunjung. Sedangkan bagi yang gowes dibuka mulai pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB.

"Kami juga sudah menyiapkan semua prokesnya mulai masuk hingga keluar KBS, semuanya sudah sesuai dengan persyaratan yang diatur dalam SE kementerian," ujarnya.

Chairul juga menjelaskan bahwa semua satwa di KBS sudah dicek kesehatannya secara periodik. Bahkan, hampir setiap hari dokter hewan KBS melakukan evaluasi di masing-masing zona satwa, sehingga dia memastikan bahwa satwa KBS dalam kondisi sehat. "Tapi memang dalam pembukaan kali ini, ada beberapa area yang belum bisa kami buka, seperti aquarium dan beberapa tempat lainnya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement