REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Pertandingan antara Persis Solo melawan Persijap Jepara dalam laga pekan kedua Liga 2 Grup C di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/10) berakhir imbang. Dengan skor akhir 1-1, Laskar Sambernyawa gagal mendapatkan tiga poin dalam laga tersebut.
Masing-masing tim berhasil mencetak gol pada babak pertama. Persijap Jepara mencetak gol pada menit ke-17 oleh Iqmal Nur Samsu. Sedangkan Persis mencetak gol pada menit ke-37 oleh Miftahul Hamdi.
Pada babak kedua, Persis dan Persijap sama-sama kerap melakukan pergantian permain. Namun, tak ada gol yang tercipta pada 45 menit kedua.
Pelatih kepala Persis Solo, Eko Purdjianto, meminta maaf kepada para suporter dan pendukung setia Persis Solo lantaran belum bisa memberikan tiga poin dalam pertandingan tersebut.
"Tadi pemain sudah maksimal. Inilah sepak bola. Kita evaluasi di setiap pertandingan," kata Eko saat konferensi pers secara virtual seusai pertandingan.
Eko mengakui, pada laga tersebut Persis lemah dalam penampilan menjelang berakhirnya pertandingan. Hal itu akan menjadi bahan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya.
"Ini PR buat pertandingan berikutnya kita lemah di finishing. Ada jeda waktu satu pekan untuk memperbaiki," jelasnya.
Selain itu, Persis akan melakukan evaluasi di setiap lini, dari sayap, tengah, depan, dan belakang akan diperbaiki. "Untuk suporter mohon maaf belum bisa memberikan terbaik, yang pasti apresiasi buat pemain yang telah bekerja keras. Kita masih banyak kekurangan dan masih banyak pertandingan kita lebih fokusl lagi," pungkas Eko.
Kapten tim Persis, Eky Taufik, juga meminta maaf kepada para suporter karena tidak bisa memberikan tiga poin. "Tapi harus kita lupakan karena pertandingan masih panjang. Kita harus fokus ke pertandingan selanjutnya untuk meraih tiga poin," ucap Eky.
Eky juga memberikan apresiasi kepada penjaga gawang Persijap Jepara, Harlan Suardi, yang dinilai banyak menggagalkan peluang gol dari Persis. Hal itu akan menjadi evaluasi bagi para pemain agar lebih baik ke depan. Eky juga meminta para suporter agar tetap mendukung Persis Solo.
"Satu poin atau tiga piin kita harus tetap bersama-sama karena itu kekuatan kita," tandasnya.
Sementara itu, Asisten pelatih Persijap Jepara, Suganda, mengucapkan terima kasih kepada para pemain. Menurutnya, hasil pertandingan tersebut sebetulnya sudah terprogres dari latihan yang sudah diberikan pelatih kepala Persijap, Jaya Hartono.
"Intinya apa yang sudah diberikan dalam sesi latihan bahwa kompak di grup maka akan terjadi kompak di tim," ungkap Suganda.
Pada pertandingan tersebut, Persijap Jepara tampil tanpa kehadiran pelatih kepala lantaran kendala teknis. Namun, para pemain dinilai tetap tampil maksimal.
"Pertandingan malam hari ini, Persijap tanpa pelatih kepala, alhamdulillah kita dapatkan hasil terbaik. Kami sebenarnya targetnya tiga poin, tapi yang namanya sepak bola satu poin sudah sangat kami syukuri," terang Kapten tim Persijap Jepara, Ardan Aras.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
