Rabu 06 Oct 2021 18:10 WIB

FE UNJ Kukuhkan Tiga Guru Besar Ekonomi dan Manajemen

Globalisasi yang semakin meningkat mengubah pola kerja organisasi di seluruh dunia.

Kampus Universitas Negeri Jakarta
Foto: kampusunj.com
Kampus Universitas Negeri Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengukuhan Guru Besar UNJ berlanjut Kembali, pada Rabu (6/10) bertempat di Aula Latief Hendraningrat, Gedung Dewi Sartika, Kampus A UNJ. Acara dilaksanakan terbatas untuk yang luring dan diadakan secara hibrid, untuk tamu dan keluarga yang hadir secara luring diwajibkan tes swab dan menerapkan protokol secara ketat. Sementara untuk yang daring disiarkan lewat kanal Youtube Edura TV.

Pada kesempatan ini, terdapat tiga guru besar dari Fakultas Ekonomi (FE) yang dikukuhkan. Pertama, ada Prof Dewi Susita, yang dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Manajemen. Kedua, ada Prof Sri Indah Nikensari yang dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Ekonomi. Ketiga, ada Prof Harya Kuncara Wiralaga  yang dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Ekonomi.

Dalam orasi Ilmiahnya, Prof Dewi Susita dengan judul "Model Transformasi Perilaku Organisasi Menghadapi Tantangan Global"  menyampaikan bahwa globalisasi yang semakin meningkat, mengubah pola kerja organisasi di seluruh dunia. Perusahaan bekerja melintasi batas negara dan memaksa organisasi global untuk menemukan cara inovatif untuk terus terhubung secara global dalam rangka mempertahankan keunggulan kompetitif. 

Untuk menghadapi tantangan global ini, maka diperlukan kualifikasi, strategi, dan model transformasi perilaku organisasi yang tepat. Dalam konteks ini, indikator keberhasilan manajemen dan pimpinan dalam melakukan transformasi perilaku ialah SDM dengan perilaku kerja yang penuh inovasi (innovation work behavior). Selanjutnya, organisasi yang mempunyai SDM inovatif diharapkan akan dapat membawa organisasinya berhasil menghadapi tantangan global.

Berikutnya, Prof Sri Indah Nikensari menyampaikan orasi ilmiahnya dengan judul “Strategi Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Perdagangan Internasional”. Pada orasi ilmiahnya, Prof Sri Indah Nikensari menjelaskan mengenai potret pelambatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs melalui perdagangan internasional yang salah satunya diakibatkan oleh pandemi Covid-19. Terkait hal ini, menurutnya diperlukan strategi yang tepat untuk menumbuhkan dan meningkatkan perdagangan internasional, salah satunya melalui strategi peningkatan ekspor.

Lalu untuk Prof Harya Kuncara Wiralaga menyampaikan orasi ilmiahnya dengan judul “Mewujudkan Kredibilitas Fiskal dalam Rangka Pemulihan Ekonomi”. Pada orasi ilmiahnya, Prof Harya Kuncara Wiralaga memaparkan ada tiga tesis penting untuk mewujudkan kredibilitas fiskal dalam rangka pemulihan ekonomi, yaitu: 1) pentingnya keselarasan komunikasi kebijakan dari mulai perencanaan hingga pengambilan keputusan; 2) merawat kepercayaan publik terhadap kebijakan fiskal guna mendukung pemulihan ekonomi adalah dengan memberikan kepastian, khususnya saat terjadi peristiwa yang di luar kendali. Salah satunya melalui inisiasi instrumen stabilisasi otomatis dalam kerangka kebijakan fiskal; dan 3) membentuk dewan fiskal yang bertanggung jawab atas perkiraan ke depan besaran variabel fiskal yang kemudian menjadi rujukan bagi penyusunan APBN.

Pada kesempatan ini, Prof Komarudin selaku Rektor UNJ mengatakan pengukuhan tiga Guru Besar Tetap UNJ hari ini merupakan rangkaian prosesi pengukuhan yang ke-5 dari 25 Guru Besar yang akan dikukuhkan pada tahun ini. "Pencapaian dan prestasi terbaik secara nasional ini, patut kita syukuri bersama dan semoga menjadi penguat tekad kita untuk meningkatkan kualitas dan mewujudkan visi UNJ menjadi kampus yang terbaik di Indonesia dan bereputasi di Kawasan Asia," katanya.

Ia pun berharap dengan pengukuhan ini dapat memberikan motivasi dan spirit untuk terus berkarya, berkontribusi, memberi manfaat bagi UNJ, masyarakat, bangsa, dan negara.  "Itulah sumbangsih penting dari ketiga Guru Besar Tetap Fakultas Ekonomi UNJ yang dikukuhkan hari ini," kata Prof Komarudin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement