Ahad 10 Oct 2021 23:46 WIB

Pemkab Kulon Progo Gelar Lomba Produktivitas Nelayan

Lomba tersebut diikuti oleh 20 perahu dengan 40 nelayan.

Pemkab Kulon Progo Gelar Lomba Produktivitas Nelayan (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Arnas Padda/yu/rwa.
Pemkab Kulon Progo Gelar Lomba Produktivitas Nelayan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,KULON PROGO -- Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar lomba produktivitas nelayan melalui gerakan "JogoSegoroKu" di Tempat Pelelangan Ikan Pantai Congot.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo Sudarna mengatakan kegiatan lomba ini merupakan hasil kerja sama antara DKP DIY, DKP Kulon Progo serta Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo dalam rangka meningkatkan motivasi nelayan dalam menangkap ikan di laut.

"Ini merupakan hasil kolaborasi dan sinergisitas bersama untuk Kulon Progo, harapannya segala sesuatunya nanti akan menjadi optimal, selain itu lomba ini juga dalam rangka memperingati HUT Ke-70 Kabupaten Kulon Progo," katanya.

Ia mengatakan lomba tersebut diikuti oleh 20 perahu dengan 40 nelayan utusan dari TPI se-Kulon Progo yang dimulai sejak 05.00 WIB dari TPI masing-masing dan mendarat di TPI Congot pada 13.00 WIB sebagai tempat penilaian.

Adapun lomba dibagi dua kategori yaitu kategori paling banyak mendapatkan ikan serta kategori nilai jual ikan terbesar, dengan hadiah berupa sarana tangkap ikan dari DKP dan uang tunai dari Bank BPD DIY Wates. "Semoga lomba ini membuat nelayan semakin bangga menjadi nelayan dan mendapat hasil tangkapan yang memuaskan," katanya.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo Sutedjo mengajak masyarakat untuk mengelola dan memanfaatkan potensi pesisir dan laut, tanpa merusak sumber daya alam yang telah ada.

Ia juga mengajak semua pihak untuk meningkatkan rasa tanggung jawab dalam menjaga dan mempunyai rasa handarbeni akan pesisir dan laut Kulon Progo.

"Kami berharap lomba ini maupun setiap kegiatan yang dilakukan di pesisir dan laut Kulon Progo ini menjadi cakupan gerakan Jogo Segoroku yang mempunyai filosofi menjaga lautku," kata Sutedjo.

Ia mengatakan kegiatan ini bisa menjadi momentum dan membangkitkan motivasi nelayan Kulon Progo dalam menangkap ikan di laut, sehingga profesi nelayan menjadi profesi yang membanggakan dan profesi yang menjadi tujuan.

Hal ini karena di laut Kulon Progo tersimpan harapan untuk mengubah masa depan. "Kami juga berharap pengunjung maupun pelaku usaha wisata pantai, nelayan maupun pedagang ikan di TPI untuk bisa menjaga kebersihan pantai, agar pantai Kulon Progo tetap indah, asri dan nyaman," harapnya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement